Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Berbeda dalam Dua Pertandingan Terakhir Barcelona

Kompas.com - 03/02/2020, 21:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Quique Setien, memakai formasi berbeda dalam dua pertandingan terakhir Blaugrana.

Semula, juru taktik 61 tahun itu menerapkan formasi tiga bek sejak kedatangannya di Barcelona pada 13 Januari 2020.

Hal itu tecermin dalam tiga laga awal Setien bersama Barcelona.

Baca juga: Barcelona Vs Levante, El Barca Seharusnya Bisa Cetak Lebih Banyak Gol

Formasi tiga bek itu ia pilih karena terinspirasi oleh Johan Cruyff yang menangani Barca pada medio 1988-1996.

Namun, belakangan ini, Setien lebih memilih menggunakan formasi 4-3-3.

Terbaru, formasi tersebut ia gunakan saat Barcelona mengalahkan Levante 2-1 di Stadion Camp Nou, Minggu (2/2/2020) atau Senin dini hari WIB.

Formasi yang sama juga ia terapkan saat Barcelona menang 5-0 atas Leganes pada babak 16 besar Copa del Rey, Jumat (31/1/2020).

"Dengan formasi ini (4-3-3), para pemain terlihat nyaman dan pasukan Catalan (Barcelona) mampu meraih kemenangan dan Ansu Fati mencetak brace," tulis Marca.

Pada laga kontra Levante, penyerang belia Barcelona, Ansu Fati, berhasil mencetak brace alias dwigol.

Ansu Fati pun menjadi pemain termuda Liga Spanyol yang mampu mencetak brace.

Baca juga: Momen Messi-Ansu Fati bagai De Javu Gol Perdana La Pulga untuk Barcelona

Ia mengalahkan rekor yang pernah ditorehkan Juanmi Jimenez (17 tahun 115 hari) saat melawan Real Zaragoza pada September 2010.

Marca melanjutkan, formasi baru yang diterapkan Setien ini bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan Ansu Fati.

"Dengan cedera yang menimpa Luis Suarez, dan Ousmane Dembele yang berada di tribune. Ada lubang nyata untuk posisi nomor sembilan di Barcelona. Ansu Fati muncul sebagai bagian penting dari era Setien ini," tulis mereka.

Barcelona semakin lega lantaran Lionel Messi sudah klop dengan Ansu Fati.

Dua gol Ansu Fati pada laga kontra Levante berkat assist dari Messi.

"Kerja sama antara Messi dan Ansu (Fati) terlihat seperti telepati dan ini bisa menjadi hal positif bagi Setien dan Barcelona," tulis Marca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com