Olimpiade Tokyo 2020, Dua Lifter Indonesia Incar Lolos Kualifikasi

TEHRAN, KOMPAS.com - Dua atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Triyanto meraih medali emas pada kejuaraan angkat besi Fajr Cup 2020.

Kegiatan itu, tulis antaranews.com, Senin (3/2/2020), berlangsung di Rasht, 241 kilometer dari Tehran, ibu kota Iran.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Kemenpora Berikan Bonus untuk Eko Yuli Irawan

Kejuaraan di Rasht, kata pelatih kepala Dirdja Wihardja, merupakan ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Eko, dalam kejuaraan itu, meraih angkatan snatch total 142 kilogram dan angkatan clean and jerk seberat 165 kilogram.

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Lifter putri Indonesia Putri Aulia Andriani (kiri) berlatih disaksikan pelatih angkat besi, Dirja Wihardja (kanan) disela-sela pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Mess Kwini, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menargetkan juara umum pada perhelatan SEA Games 2019 di Manila, FIlipina.

Eko bertarung di kelas 67 kilogram.

Pada kelas itu, lifter Indonesia, Deni, meraih medali perunggu.

Deni mencapai angkatan sntach 130 kilogram dan clean and jerk 160 kilogram.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Lifter putra Indonesia, Eko Yulianto saat upacara penganugerahan medali pertandingan Angkat Besi 61 Kg putra di Ninoy Aquino Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). Eko Yulianto menyumbang medali emas dari cabang angkat besi.

Di kelas itu, medali perak diraih lifter Turki, Seger Bunyami.

Bunyami meraih angkatan snatch 131 kilogram dan angkatan clean and jerk seberat 148 kilogram.

Sementara itu, di kelas 73 kilogram, berlaga atlet Triyono.

Kompas.com/Josephus Primus Dirdja Wihardja, pelatih timnas angkat besi untuk SEA Games 2019

Ia pun meraih medali emas dengan angkatan snatch 140 kilogram serta angkatan clean and jerk 170 kilogram.

Peraih medali perak di kelas ini adalah Mohammed Qaddari Hamid dengan angkatan total snatcj 130 kilogram serta angkatan clean and jerk 162 kilogram.

Menurut pelatih kepala Dirdja, lifter Eko Yuli, Deni, dan Triyono harus masuk peringkat delapan besar dunia sebagai syarat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Fase akhir kualifikasi angkat besi adalah pada April mendatang.