Arteta Ingin Jeda Musim Dingin Sebagai Momentum Titik Balik Arsenal

KOMPAS.com - Mikel Arteta percaya bahwa jeda musim dingin mampu menjadi titik balik bagi performa Arsenal.

Hal tersebut dia sampaikan seusai menjalani laga kontra Burnley pada lanjutan pekan ke-25 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Laga Burnley vs Arsenal yang digelar di Stadion Turf Moor, Minggu (2/2/2020) malam WIB, itu berakhir imbang 0-0.

Skor kacamata tersebut sekaligus menjadi hasil imbang yang keempat secara beruntun bagi skuad The Gunners, julukan Arsenal.

Baca juga: Hasil Burnley Vs Arsenal, The Gunners Gagal Menang Lagi

Nothing in it today.

???? 0-0 ???? (FT) #BURARS

— Arsenal (@Arsenal) February 2, 2020

Keadaan itu turut membuat Arsenal tertahan di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris, di bawah Everton.

Hingga pekan ke-25, skuad asuhan Arteta hanya mampu mengumpulkan 31 poin dari hasil enam kemenangan, 13 seri dan enam kekalahan.

Laga kontra Burnley sekaligus menjadi pertandingan terakhir mereka sebelum jeda musim dingin. Mengingat, jadwal boxing day membuat para peserta Liga Inggris belum merasakan libur kompetisi.

Arsenal baru akan kembali berlaga pada Minggu (16/2/2020) mendatang, kontra Newcastle United.

Artinya, klub asal London Utara itu memiliki waktu sekitar dua minggu untuk memanfaatan waktu liburan yang ada.

Baca juga: Dani Ceballos Minta Pulang ke Real Madrid, Arteta Berikan Jawaban

"Senang jika kami bisa pergi jauh. Para pemain telah melalui banyak hal," ucap Arteta, dikutip dari laman resmi Arsenal.

"Dua hingga tiga bulan terakhir adalah masa-masa yang berat bagi mereka. Jadi, saya ingin memberi mereka beberapa hari libur, kemudian kami akan pergi ke Dubai untuk mulai bekerja dan fokus pada laga melawan Newcastle," tutur dia menambahkan.

Pada bulan yang sama, Arsenal juga dijadwalkan bertamu ke markas Olympiakos untuk melakoni leg pertama babak 32 besar Liga Europa.

Laga Olympiakos vs Arsenal akan digelar di Stadion Georgios Karaiskakis, Jumat (21/2/2020) dini hari WIB.

Mampukah jeda musim dingin benar-benar berdampak positif bagi Arsenal?