Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Imbau Atlet Tak Ikut Turnamen di China akibat Virus Corona

Kompas.com - 03/02/2020, 11:00 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, memberi klarifikasi soal imbauan untuk tidak mengikuti kegiatan olahraga di China.

Menpora memberikan pernyataan pada 31 Januari 2020 kepada seluruh olahraga untuk tidak ikut serta dalam segala turnamen atau agenda uji coba yang digelar di China.

Imbauan tersebut menyusul penyebaran virus corona yang bersumber dari China yang kemudian menyebar ke berbagai negara.

Ditemui BolaSport pada peresmian International Hall NOC di Senayan, Jakarta, Minggu (2/2/2020), Zainudin mengatakan imbauan tersebut bukan untuk menghambat langkah atlet.

Baca juga: Selain Liverpool, 3 Klub Ini Catat Kemenangan atas Semua Tim Premier League

"Saya kira sebelum imbauan itu keluar, cabang-cabang olahraga sudah mempertimbangkan faktor keselamatan atlet," kata Zainudin.

"Kami hanya mempertegas saja. Jadi, jangan salah diartikan bahwa imbauan Kemenpora itu jadi hambatan untuk atlet," imbuhnya.

Lebih lanjut imbauannya tersebut sebagai langkah antisipasi untuk menjaga para atlet Indonesia untuk bisa berkompetisi dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami melihat cabor-cabor sudah memutuskan lebih dulu," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.

Baca juga: Tantangan Menpora untuk Shin Tae-yong dan Timnas U19 Indonesia

"Pertimbangannya adalah untuk apa mengirim atlet ke lokasi yang belum memungkinkan kondisinya, kalau nanti mereka malah kenapa-kenapa dan tak bisa ikut Olimpiade," ucapnya melanjutkan.

Salah satu event yang termasuk kualifikasi Olimpiade 2020 adalah Kejuaraan Asia yang akan berlangsung April mendatang di Wuhan.

Turnamen bulu tangkis tersebut akan menjadi turnamen terakhir untuk kualifikasi menuju Olimpiade 2020.

Zainudin menilai Badan Bulu Tangkis Dunia (BWF) punya cara sendiri menyikapi perkembangan kasus virus corona dan implikasinya terhadap agenda turnamen pada 2020.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, IOC Berkoordinasi dengan WHO

"Saya kira BWF akan punya pertimbangan soal ini dan cara menghitung sendiri untuk poin, apalagi turnamennya masih April. Kami percaya BWF akan punya cara menyikapi," kata Zainudin.

Hal senada dinyatakan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari.

"Setelah hari ini kami akan mengontak PBSI untuk berkoordinasi. Namun, hal terpenting tetap keselamatan atlet," ujar Oktohari.

"Karena ini sifatnya sudah emergency, NOC mengikuti arahan pemerintah dan memprioritaskan soal atlet," tutur dia. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com