Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Apresiasi Gelaran Piala Presiden Esports 2020

Kompas.com - 02/02/2020, 23:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengapresiasi gelaran Piala Presiden Esports (PPE) 2020.

Hal itu diungkapkan Zainudin Amali pada saat penutupan PPE 2020 di ICE BSD, Tangerang, Minggu (2/2/2020).

"Kami berterima kasih kepada seluruh panitia, sponsor, dan empat kementerian terkait yang sudah membuat PPE 2020 sukses dan lebih baik dari edisi pertama," kata Zainudin.

"Industri esports ini semakin hari semakin berkembang, dan ajang seperti PPE 2020 tentunya harus diapresiasi. Saya berharap tahun depan jumlah peserta bisa mencapai 200.000 pendaftar," ujar Zainudin menambahkan.

Baca juga: Hasil Grand Final Piala Presiden Esports 2020, Vietnam 2 Gelar Juara

PPE 2020 kali ini memang mengalami peningkatan dari edisi pertama. Terdapat tiga faktor yang bisa dikatakan paling mencolok dari edisi 2020.

Pertama adalah jumlah pendaftar peserta yang meningkat dari hanya 17.000 menjadi 177.000 orang.

Peningkatan jumlah peserta ini tidak lepas dari bertambahnya gim yang dilombakan.

Pada edisi 2019, hanya ada satu gim, yakni Mobile Legends: Bang Bang.

Kini pada PPE 2020, ada empat gim, yaitu Free Fire, eFootball Pro Evolutions Soccer, Mobile Premier League (MPL), dan Ultra Space Battle Brawl (USBB).

Baca juga: Game Buatan Warga Surabaya Unjuk Gigi di Piala Presiden Esports 2020

Peningkatan jumlah peserta juga didukung oleh keikutsertaan enam negara Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Kamboja.

Faktor terakhir yang membuat PPE 2020 lebih baik dari edisi pertama adalah jumlah total hadiah.

Pada edisi pertama jumlah hadiah yang diperebutkan adalah sebesar Rp 1,5 miliar dan kini meningkat menjadi Rp 1,6 miliar.

Terkait dengan hasil turnamen, Zainudin Amali tidak menilai Indonesia harus segera berbenah karena Vietnam berhasil meraih dua gelar juara.

Dua wakil Vietnam yang menjadi juara adalah tim The Flash dari cabang Free Fire dan Nguyen Tuan Anh, pemenang ePES.

Baca juga: Piala Presiden Esports 2020 Lebih Baik dari Edisi Pertama

"Kita saat ini tuan rumah, tetapi Vietnam berhasil tampil lebih baik. Ini menjadi penanda jika kita sebagai tuan rumah menyelenggarakan PPE 2020 dengan sangat sportif," kata Zainudin.

"Namun, itu juga menjadi penanda untuk atlet kita agar terus berbenah. Kami dari pemerintah akan terus memberi dukungan termasuk KONI dan PB eSports Indonesia yang baru terbentuk," ujar Zainudin menambahkan.

PB eSports Indonesia memang baru dibentuk pada 18 Januari 2020 lalu. Organisasi itu dibentuk untuk mengurus industri eSports Indonesia yang saat ini terus berkembang.

Pada PPE 2020 Ketua Umum PB ESI, Budi Gunawan, berhalangan hadir dan diwakili oleh Wakil Dewan Pembina, Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com