Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona, Atlet Indonesia Dilarang Berlaga di China

Kompas.com - 31/01/2020, 21:01 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga mengeluarkan imbauan larangan bagi para atlet-atlet Indonesia di semua cabang olahraga berlaga di China.

Imbauan larangan itu didasarkan pada keputusan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mengumumkan darurat global atas wabah virus corona yang awalnya bermula dari Wuhan, China.

Surat imbauan larangan partisipasi Indonesia pada event olahraga di China diterbitkan di Jakarta pada Jumat (31/1/2020).

Surat tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Surat ditunjukan kepada para pengurus cabang olahraga, tak terkecuali pengurus cabang paralimpik, seluruh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dan seluruh Ketua KONI provinsi seluruh Indonesia.

"Dengan hormat kami sampaikan kepada Saudara, bahwa Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri pada tanggal 28 Januari 2020 telah menerbitkan travel warning untuk kunjungan ke China dan demikian halnya dengan Dirjen WHO yang pada tanggal 30 Januari 2020 telah mengumumkan wabah virus corona yang awalnya berjangkit dari Wuhan, China telah menjadi darurat secara global," tulis bunyi surat tersebut.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Sebut WHO Sempat Berhati-hati Keluarkan Status Darurat Virus Corona

Dalam surat imbauan larangannya, ada empat poin yang ditekankan oleh Kemenpora.

Empat poin tersebut, meliputi:

1. Kami menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan cabang olahraga yang telah menunda, membatalkan dan merubah kegiatan partisipasi event internasional dan kegiatan try out serta training camp di China.

2. Sampai ada pemberitahuan resmi lebih lanjut dari Pemerintah atau pihak yang berwenang lainnya terkait situasi di China, kami menghimbau untuk tidak mengagendakan atau mengikuti program apapun yang dilaksanakan di China.

3. Induk organisasi cabang olahraga agar pro aktif berkoordinasi dengan International Federation (IF) terkait pembatalan keikutsertaan atlet dalam mengikuti kejuaraan di China, untuk menghindari dampak administratif sebagai konsekuensi dari pembatalan keikutsertaan.

4. Menyusun program/ agenda alternatif untuk pengganti kegiatan yang dibatalkan agar tidak mengganggu program latihan secara keseluruhan.

Wabah virus corona hingga Jumat (31/01/2020) telah menewaskan 213 orang dari China dan ada 9.816 kasus dari seluruh dunia.

Wabah virus corona sudah menyebar ke banyak negara, tak terkecuali di lima negara Eropa, masing-masing Perancis, Italy, Jerman, Finlandia, dan Inggris.

Di kelima negara tersebut, ada 15 pasien yang terinfeksi virus Corona dan masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com