Imbas Virus Corona, Kualifikasi Sepak Bola Putri Olimpiade 2020 Dijadwalkan Ulang

KOMPAS.com - Penyelenggaraan laga Kualifikasi Sepak Bola Putri Olimpiade 2020 Grup B terpaksa dijadwalkan ulang karena karantina pada pemain timnas China dari penyebaran virus corona.

Sebelumnya, pertandingan yang melibatkan empat tim, yakni China, Australia, Taiwan, dan Thailand, itu sudah dipindahkan dari Wuhan.

Wuhan ialah ibu kota provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat penyebaran virus corona.

Baca juga: Dampak Wabah Virus Corona, F1 China Terancam Ditiadakan

Laman Antara menulis, lebih dari 200 orang China meninggal akibat virus tersebut. Hampir 6.000 orang di seluruh dunia terinfeksi setelah virus corona muncul pada akhir tahun 2019 di Wuhan.

Pada Kamis (30/1/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan global.

Timnas putri China, yang tiba di Australia pada Rabu (29/1/2020), dikarantina di Brisbane hingga 5 Februari.

Hal ini dilakukan meski Asosiasi Sepak Bola China (CFA) meyakinkan bahwa tidak ada pemain yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Akibatnya, laga pertama kontra Thailand yang semula dihelat pada 3 Februari, dijadwalkan ulang menjadi 6 Februari.

Kemudian, laga kontra Australia yang sebelumnya digelar 12 Februari, kini juga dijadwalkan ulang.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Venue Badminton Asia Team Championship 2020 Terancam Dipindah dari China

Federasi Sepak Bola Australia (FFA) mengofirmasi hal tersebut.

"Seperti biasa, kesehatan semua orang yang terlibat mulai dari pemain dan ofisial hingga penggemar dan kontraktor, tetap menjadi prioritas nomor satu," kata Ketua Eksekutif FFA, James Johnson, dilansir dari Reuters.

"Format baru ini memungkinkan kami untuk mementaskan pertandingan dengan prioritas itu dan kami sekarang berharap menyambut semua tim dan menyelenggarakan acara yang sukses," tambahnya.

Selain cabang sepak bola putri, beberapa kualifikasi seperti dari cabang tinju dan bola basket untuk Olimpiade Tokyo 2020, juga telah dibatalkan, ditunda, atau dipindahkan dari China karena virus corona.