Di Yamaha, Jorge Lorenzo Berpeluang Balapan Lagi

KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo berpeluang turun balapan lagi pada musim 2020.

Lorenzo akan kembali ke MotoGP, namun sebagai pebalap penguji di tim Monster Energy Yamaha.

Akhir musim lalu, Lorenzo mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia balap dan berpisah dari Repsol Honda dengan sisa kontrak satu tahun.

Namun, hanya selang dua bulan setelah pengumuman pensiun, Lorenzo diumumkan menerima ajakan Yamaha sebagai pebalap tes.

Selain menjadi pebalap penguji, Yamaha juga membuka peluang memberikan kesempatan Lorenzo jadi pebalap wildcard.

"Sejauh ini, tidak ada wacana wildcard yang direncanakan untuk Lorenzo pada tahun 2020, tetapi Yamaha terbuka untuk kemungkinan itu, seandainya ia memutuskan untuk balapan lagi," demikian keterangan tertulis Yamaha yang dikutip dari Crash.net.

Baca juga: Kembali ke MotoGP, Jorge Lorenzo Jadi Pebalap Tes di Yamaha

Musim lalu, Yamaha tidak menurunkan pebalap wildcard.

Namun, mereka pernah melakukannya pada musim 2012 saat menurunkan Katsuyuki Nakasuga untuk mengisi posisi Ben Spies yang cedera.

Hampir semua pebalap penguji diberikan kesempatan turun dalam balapan sebagai pebalap wildcard.

Hal itu dialami Bradley Smith di Aprilia, Sylvain Guintoli di Suzuki, dan Michele Pirro di Ducati.

Namun, tidak demikian dengan Dani Pedrosa di KTM. Mantan pebalap MotoGP asal Spanyol itu menolak opsi wildcard karena lebih suka menjadi pebalap penguji saja.

Untuk saat ini, fokus utama Lorenzo akan memimpin tim uji Yamaha dengan tes pertamanya di Sepang pada 2-4 Februari, sebelum mengambil bagian dalam semua tes resmi dan tes private Yamaha pada tahun 2020.

Lorenzo akan bekerja dengan mantan kepala kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera, di tim uji khusus Yamaha.

Baca juga: Setelah Tragedi Kobe Bryant, Jorge Lorenzo Ungkap Alasan Tak Pernah Mau Naik Helikopter

"Saya selalu berencana untuk tetap terlibat di MotoGP dan kembali ke paddock, dan saya pikir ini adalah peran yang cocok untuk saya," kata Lorenzo.

"Saya tahu tim dan M1 dengan baik. Yamaha benar-benar cocok dengan gaya berkendara saya, dan akan sangat menarik untuk bertemu kembali dengan motor lama saya."

"Kembali ke Yamaha membawa serta beberapa kenangan indah. Kami mendapatkan banyak podium dan kemenangan, dan tiga gelar bersama, jadi kami tahu di mana letak kekuatan kami," ucap Lorenzo.

Selama karier balapnya, Lorenzo pernah membukukan 44 kemenangan untuk Yamaha, yakni pada tahun 2008 hingga 2016.

Selama delapan tahun, ia berhasil mengamankan tiga gelar juara dunia MotoGP, masing-masing pada tahun 2010, 2012 dan 2015.