Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona Mulai Ganggu Persiapan Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 29/01/2020, 06:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah virus corona mulai mengganggu persiapan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Setidaknya, gangguan terjadi dalam penyelenggaraan kualifikasi beberapa cabang olahraga di Olimpiade Tokyo 2020 yang dihelat di China.

Komite Olimpiade Internasional telah membatalkan kualifikasi tinju Olimpiade yang akan diadakan di Wuhan, Februari mendatang.

Lokasi penyelenggaraan acara kemudian dipindah ke Amman, Yordania.

Keputusan itu menyusul langkah serupa untuk memindahkan kualifikasi sepak bola putri Olimpiade dari Wuhan ke Nanjing.

Wuhan adalah titik nol dari penyebaran virus corona yang kini mulai menyebar ke banyak negara, tak terkecuali di Eropa.

Sampai Selasa (28/1/2020), tercatat sudah lebih dari 100 orang yang tewas akibat wabah virus tersebut. Seluruhnya terjadi di China.

Baca juga: Klub Thailand Gagal Manfaatkan Keuntungan dari Wabah Virus Corona

Sementara itu, kualifikasi bola basket putri yang seharusnya digelar di Foshan, terpaksa dipindah ke Beograd, Serbia.

"Setelah secara hati-hati mengevaluasi perkembangan wabah Coronavirus dan memperhitungkan keamanan para pemain, FIBA telah memutuskan untuk memindahkan turnamen ke Beograd di mana kualifikasi Olimpiade sekarang akan dimainkan sebagai gantinya," tulis Asosiasi Bola Basket Internasional dalam sebuah pernyataan.

Selain beberapa pertandingan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, pembatalan kegiatan olahraga juga dilakukan terhadap acara maraton Hong Kong pada 9 Februari, dan lomba balap Tour of Hainan pada akhir Februari.

"Kami secara teratur melakukan kontak dengan pihak berwenang China, yang memberi kami informasi tentang evolusi situasi kesehatan dan dampaknya pada organisasi kegiatan bersepeda di negara itu," sebut keterangan dari International Cycling Union (UCI).

"Kami akan mengambil keputusan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan semua pemangku kepentingan."

Federasi Tenis Internasional (ITF) memindahkan lokasi pertandingan Grup I Piala Asia/Oseania dari Dongguan ke Kazakhstan.

"Keputusan untuk memindahkan acara ke tempat yang berbeda diambil karena meningkatnya pembatasan perjalanan di China pada saat ini dan mengikuti konsultasi dengan penasihat keamanan independen," kata ITF dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, belum ada keputusan terkait rencana penyelenggaraan kegiatan balap sepeda, di Pulau Chongming, mulai 7-9 Mei.

Selain persiapan Olimpiade Tokto 2020, wabah virus corona juga menggganggu persiapan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, contohnya dalam kegiatan uji arena ski.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona pada Tour de Langkawi

"Kami tidak berniat mengambil resiko apa pun," kata Sarah Lewis, sekretaris jenderal Federasi Ski Internasional (FIS), berbicara pada kejuaraan dunia di Kitzbühel, Austria.

"Kami akan mengikuti saran dari WHO dan berkomunikasi erat dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC)."

Presiden Konfederasi Olahraga Olimpiade Jerman (DOSB), Alfons Hormann, menyebut virus corona sebagai resiko terbesar jelang Olimpiade Tokyo 2020.

"Ini adalah masalah serius karena tidak ada bagian kehidupan yang begitu tergantung pada pertukaran internasional selain olahraga," kata Hormann pada pertemuan (DOSB) di Frankfurt, Senin (27/1/2020).

Meski khawatir, Hormann percaya negara-negara yang terkena dampak akan mengerahkan segala upaya untuk menemukan solusinya.

Ia membandingkannya dengan virus zika yang membayangi persiapan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Pada akhirnya, wabah virus zika tak terlalu berpengaruh dalam penyelenggaraan Olimpiade di negeri samba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com