Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Kobe Bryant, Erick Thohir Sempat Ingin Undang ke Indonesia, tetapi...

Kompas.com - 27/01/2020, 08:20 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com -  Anggota Central Board of FIBA, Erick Thohir, mengenang sosok legenda basket NBA Kobe Bryant.

Sebelumnya, Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan saat menumpangi helikopter di California, Amerika Serikat, pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat.

Kobe Bryant disebut sedang berpergian dengan helikopter pribadinya, melewati kawasan Calabasas.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat di tengah kondisi berkabut.

Baca juga: Kobe Bryant Tewas Kecelakaan Helikopter, Pemain NBA Sulit Terima Kenyataan

Kecelakaan tersebut juga menewaskan anak Kobe Bryant, Gianna Maria Onore atau akrab disapa Gigi.

Meninggalnya Kobe Bryant mengagetkan semua orang, tak terkecuali Central Board of FIBA, Erick Thohir.

Erick mengaku sangat kaget mendengar berita kepergian Kobe, yang juga menjadi idolanya tersebut.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant

 

"Berita tersebut sangat mengagetkan. Sebagai sesama keluarga basket internasional, Kobe Bryant juga menjadi ambassador FIBA Dunia. Sebuah kehilangan yang sangat atas kepergiannya," ucap Erick dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (21/1/2020).

Erick, yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pun mengenang pertemuan kali terakhirnya dengan Kobe.

"Pertemuan terakhir saya dengan beliau adalah pada final piala Dunia Basket 2019 di China, saat serah terima bendera tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina," ucap Erick Thohir.

Erick Thohir juga mengaku terkesan dengan keramahan pemain berjuluk "Black Mamba" itu.

Baca juga: Kobe Bryant Meninggal, Michael Jordan Ungkap Perasaan Emosionalnya

"Beliau figur yang menyenangkan dan begitu ramah. Saat berbincang dengannya begitu akrab," ujarnya.

"Sebagai ambassador FIBA Dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan bola basket, tetapi ternyata kepergiannya begitu cepat," tutur Erick.

"Penampilannya di lapangan basket sangat luar biasa. Saat berduet dengan Shaquille O'Neal mampu mengantarkan La Lakers merebut gelar juara NBA. Begitu pun ketika dia sudah tidak bertandem dengan Shaquille O'Neal, Kobe juga mampu membawa Lakers juara NBA," katanya.

Menteri BUMN Erick ThohirKementerian BUMN Menteri BUMN Erick Thohir

Selain itu, Erick mengungkap momen yang tak terlupakan dari aksi-aksi Kobe Bryant.

"Kobe adalah salah satu pemain basket terbaik dunia. Aksinya saat mencetak 81 poin ketika Lakers mengalahkan Toronto Raptors 22 Januari 2006 salah satu momen yang tidak terlupakan," ujar Erick.

Baca juga: Update, 9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant

Dia pun mengatakan banyak pebasket muda yang meniru gerakan Kobe Bryant.

"Kalau kita lihat dari rekaman video, banyak pebasket muda mengikuti gerakannya. Dia juga tipe pekerja keras, yang mampu menjaga kondisi fisiknya," ucapnya.

"Saat mulai menua, dia lebih memilih menembak sebagai senjata utamanya dalam mendulang angka," tutur Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com