Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putuskan Bertahan, Supardi Ingin Pensiun di Persib Bandung

Kompas.com - 25/01/2020, 10:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Dalam kurun waktu tersebut, Supardi telah menyumbangkan empat gelar juara untuk Persib.

Paling prestisius adalah gelar juara yang ditorehkan Maung Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Itu menjadi gelar juara major pertama yang dicatatkan Persib dalam kurun waktu 19 tahun terakhir.

Pada 2015 hingga 2016, Supardi sempat membela Sriwijaya FC. Akan tetapi, dia kembali ke Persib pada awal musim 2017.

Baca juga: Tekad Kuipers Bawa Persib Berprestasi di Liga 1 2020

"Banyak pertimbangan tentunya. Selain karena saya sudah cinta klub ini, keluarga saya juga sangat mendukung saya untuk tetap berada di Persib. Keluarga saya juga sudah cinta dengan Kota Bandung ini," ujar Supardi.

"Cinta saya besar untuk Persib mungkin saya gak bisa ungkapkan, saya hanya bisa membuktikan cinta itu di lapangan dengan prestasi," ucap dia.

Supardi berharap bisa mengakhiri karier di Persib. Akan tetapi, dia enggan membahas hal tersebut lebih jauh sebab untuk saat ini Supardi ingin fokus untuk menjalani kariernya bersama Persib di Liga 1 2020.

"Saya berharap seperti itu (pensiun di Persib). Kalau saya ingin bermain mungkin dua tahun lagi, tekad. Itu di depan kita semua enggak bisa ditebak, tetapi saya akan jalani tahun ini dulu," kata dia.

Baca juga: Persib Resmi Berpisah dengan Ezechiel

Sementara itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengungkapkan bahwa Supardi memang layak dipertahankan.

Meski usianya sudah tidak lagi muda, Supardi masih bisa menjaga performanya dengan baik. Selain itu, jiwa kepemimpinan Supardi juga sangat dibutuhkan tim.

"Supardi adalah kapten di musim lalu dan dia masih tetap antusias untuk memainkan laganya," tutur Robert.

"Dia juga pemimpin yang bagus bagi tim, jadi tentu saya senang bisa melihatnya kembali," kata pelatih asal Belanda itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com