Boleh Main di Surabaya, Ini Harapan Aji Santoso untuk Persebaya dan Bonek

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dipastikan tetap berhome base di Surabaya setelah digelar pertemuan antara Pemkot Surabaya dan manajemen Persebaya di Kantor Dispora Surabaya beberapa waktu lalu.

Pertemuan yang menghasilkan sejumlah poin kesepakatan tersebut memastikan Bajul Ijo akan tetap bermain di Surabaya pada gelaran Liga 1 2020.

Sebelumnya, muncul isu bahwa dua stadion yang ada di Surabaya Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November tidak dapat digunakan oleh Persebaya karena akan direnovasi menyambut gelaran Piala Dunia U-20.

Namun, wacana bermain di luar Surabaya mendapat reaksi dari Bonek yang tetap menginginkan tim kesayangan mereka berlaga di Surabaya.

Baca juga: Pemain Asing Anyar Persebaya Antusias dengan Program TC di Yogyakarta

Akhirnya, disetujui Persebaya boleh bermain di GBT atau Stadion Gelora 10 November dengan beberapa syarat kesepakatan.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyambut baik keputusan Pemkot Surabaya yang tetap memperbolehkan Persebaya bermain di Surabaya.

"Saya sangat senang sekali, atas nama pribadi dan juga tim saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot. Terutama Bu Risma yang memperbolehkan kami bermain di Surabaya," kata Aji.

Baca juga: Persebaya Dipastikan Bisa Gunakan Stadion GBT, tapi Hanya Sampai Juli

Sementara itu, Aji berharap adanya keputusan tersebut dapat meningkatkan performa tim dan juga membuat Bonek untuk dapat menjaga suasana kondusif dengan memberi dukungan positif.

Persebaya sendiri masih berada di Yogyakarta dalam lanjutan TC tim.

Latihan masih ditekankan pada aspek peningkatan fisik pemain. Aji menjelaskan dia baru akan fokus pada aspek taktik ketika kembali berlatih di Surabaya.