Teja Paku Alam Diyakini Bisa Berikan Dampak Positif untuk Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, angkat bicara mengenai bergabungnya Teja Paku Alam.

Kiper berusia 25 tahun itu merupakan rekrutan ketiga klub berjulukan Maung Bandung itu pada bursa transfer awal musim 2020.

Passos berharap Teja akan memberikan dampak positif bagi Persib.

Baca juga: Usai Tampil Di Asia Challenge, Persib Berencana Jajal Melaka United

Pelatih berdarah Brasil itu menilai Teja merupakan kiper muda bertalenta, dan sang kiper sudah menunjukkan kemampuannya di dua klub sebelumnya.

"Saya pikir Teja adalah kiper yang bagus, saya sudah melihat dia ketika membela Sriwijaya dan Semen Padang," kata Passos.

Secara personal, Passos memang belum mengenal lebih jauh sosok Teja.

Akan tetapi, dia memiliki keyakinan yang besar bahwa Teja bisa membantu lini pertahanan Persib lebih kokoh di Liga 1 2020.

Teja sudah berada di Bandung sejak pekan lalu. Meski begitu, dia belum bergabung dalam sesi latihan Persib.

Sebab, saat dia datang, Persib sudah bertolak ke Malaysia untuk tampil pada turnamen Asia Challenge 2020.

Rencananya, Teja akan mulai berlatih bersama tim Persib pada sesi latihan yang akan digelar pada 22 Januari.

Selain Teja, sesi latihan tersebut juga akan dihadiri para pemain seperti Nick Kuipers, Omid Nazari, Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto, Febri Hariyadi, Esteban Vizcarra, hingga Victor Igbonefo.

"Ya, saya akan mengenal Teja lebih jauh dalam latihan tanggal 22 nanti, dan saya pikir Teja datang ke sini untuk membantu Persib lebih baik lagi," tutur Passos.

Terkait evaluasi penjaga gawang Persib setelah tampil di Asia Challenge 2020, Passos menilai dua kiper Maung Bandung yang tampil dalam ajang tersebut sudah menunjukkan progres signifikan.

Dalam kiprahnya di Asia Challenge 2020, Persib tampil dalam dua pertandingan menghadapi Selangor FA dan Hanoi FC.

Dhika Bayangkara mendapatkan menit bermain yang lebih lama ketimbang Muhammad Aqil Savik.