KOMPAS.com – Sejumlah fakta menarik muncul pada gelaran Indonesia Masters 2020 selain dari pebulu tangkis tuan rumah keluar sebagai juara umum.
Turnamen Indonesia Masters 2020 yang digelar di Istora Senayan telah berakhir pada Minggu (19/1/2020).
Indonesia sukses mempersembahkan tiga gelar juara dan satu runner-up pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
China yang tampil garang Malaysia Masters 2020 sukses membawa pulang tiga gelar kali ini hanya memboyong satu titel dan satu runner-up.
Satu gelar lainnya diperoleh Thailand melalui Ratchanok Intanon.
Baca juga: Australia Open 2020, Novak Djokovic Raih Kemenangan ke-900
Selain Indonesia yang tampil sebagai juara umum, terdapat beberapa fakta yang menarik yang tersaji pada final Indonesia Masters 2020.
Berikut lima fakta menarik pada rangkaian laga final Indonesia Masters 2020 menurut BolaSport.
1. Indonesia jadi juara umum
Indonesia sebagai tuan rumah sukses mempersembahkan tiga gelar dan satu runner-up pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Indonesia tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga mampu meraih prestasi menawan pada turnamen kedua dalam kalender BWF World Tour 2020 ini.
Dari 10 tempat yang tersedia pada partai puncak, Indonesia mengisi empat tempat di antaranya.
Baca juga: Daftar Pemenang Indonesia Masters 2020, Merah Putih Juara Umum
Indonesia sebelumnya sudah memastikan raihan satu gelar karena terjadi final sesama Merah Putih pada nomor ganda putra.
Tiga gelar tersebut diraih Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Anthony Sinisuka Ginting.
2. Indonesia Masters Raih Penghargaan dari BWF
Perhelatan Indonesia Masters 2020 rupanya mendapat perhatian khusus dari Badminton World Federation ( BWF) selaku asosiasi tertinggi badminton dunia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Daren Parks selaku Direktur Penyelenggara BWF.
Menurutnya, ajang Indonesia Masters yang sekaligus merupakan rangkaian kualifikasi Olimpiade, telah terlaksana dengan baik.
"Ini adalah tahun yang sangat krusial, tahun kualifikasi olimpiade. Turnamen ini terlaksana begitu baik," ucap Daren.