Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2020, Anthony Ginting Akui Puas dengan Penampilannya

Kompas.com - 19/01/2020, 20:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengaku puas dengan penampilannya selama sepekan bertanding di Indonesia Masters 2020.

Anthony baru saja meraih gelar pertamanya pada tahun 2020 usai mengalahkan juara bertahan Anders Antonsen (Denmark).

Pebulu tangkis jebolan SGS PLN itu menang 17-21, 21-15, 21-9 pada partai puncak yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Keberhasilan tersebut sekaligus membayar lunas kegagalan Anthony pada lima partai final tahun 2019.

Menanggapi hal itu, Anthony mengaku sangat senang dan puas dengan penampilannya di Indonesia Masters 2020.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Tangis Haru Apriyani Usai Juara dengan Greysia

"Jujur senang banget, apalagi ini juara di rumah sendiri. Tahun lalu sampai 5 kali final enggak ada yang tembus satupun. Puji Tuhan hari ini bisa jadi juara dan semakin termotivasi buat ngejar Olimpiade," kata Anthony usai pertandingan.

Kendati merasa puas, Anthony mengaku masih banyak hal yang harus dibenahi dari penampilannya.

"Ya kalau dibilang best performance sih enggak ya, maksudnya masih ada yang harus diperbaiki. Kalau dibilang puas selama seminggu ini ya puas," kata Anthony.

"Seperti pada gim pertama tadi, Antonsen menang angin, terus saya bisa keluar dari tekanan itu. Hal yang seperti itu yang membuat saya puas," ucap Anthony menambahkan.

Sementara itu, Anthony mengatakan kunci kemenangannya atas Antonsen lantaran dia tak membiarkan sang lawan menyetir permainannya.

"Pertama puji Tuhan bisa main dengan bagus dan menyelesaikan match tanpa cedera. Terima kasih juga buat teman-teman yang sudah bantu doa dan dukung pada match final hari ini," kata Anthony.

"Gim pertama, Antonsen lebih inisiatif untuk menyerang saya. Sementara pada gim kedua, saya coba untuk enggak masuk ke tempo permainan dia. Saya coba buat main lambat dan buat dia lari-lari di lapangan."

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Marcus/Kevin Ogah Sesumbar soal Olimpiade

"Pada gim ketiga, dia sudah mulai kelihatan capek, dari segi poin dia banyak mati sendiri dan gampang dimatiin," kata Anthony menambahkan.

Anthony mengakui dia banyak belajar dari lima finalnya pada tahun 2019 untuk bisa meraih gelar juara pertamanya pada 2020.

"Pastinya motivasi mau juara sih, teapi jujur fokus saya emang enggak ke sana. Motivasi itu bukan cuma buat hari ini aja karena masuk final," kata Anthony.

"Saya juga banyak belajar dari lima final tahun lalu. Apa yang membuat saya enggak bisa menang ya jangan sampai kejadian lagi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com