Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2020, Kontrol Emosi Jadi Kunci Intanon Juara

Kompas.com - 19/01/2020, 19:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, mengaku bersyukur bisa mengontrol emosi saat bertanding pada partai final Indonesia Masters 2020.

Intanon sukses menjadi juara seusai mengalahkan wakil Spanyol non-unggulan, Carolina Marin, Minggu (19/1/2020).

Intanon yang menjadi unggulan keempat menang secara rubber game dengan skor 21-19, 11-21, dan 21-18 dalam waktu satu jam 20 menit.

Menurut Intanon, faktor mental dan emosi sangat menentukan saat bermain di partai final.

Oleh karna itu, ia bersyukur bisa mengendalikan emosinya karena Marin pemain yang berkualitas.

"Marin hari ini sangat kuat dan terus mencoba menekan saya. Di pertandingan tadi saya hanya berusaha mengontrol emosi di lapangan dan saya senang itu berhasil," ujar Intanon.

"Setiap pemain ingin menjadi juara dan tentunya ada tekanan untuk itu. Saya sangat yakin jika bisa mengalahkan diri sendiri, saya pasti bisa mengalahkan lawan," kata dia menambahkan.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Carolina Marin Frustrasi Gagal Juara Lagi

Pada dua gim awal, dukungan dari Istora Senayan terpecah untuk Intanon dan Marin.

Namun, saat gim penentuan, Intanon lebih banyak mendapat dukungan terutama menjelang poin terakhir.

Menanggapi hal ini, Intanon bersyukur dan merasa dukungan dari publik Istora Senayan sangat membantunya mengalahkan Marin.

"Saya pikir dukungan dari publik Istora Senayan untuk saya dan Marin sama besarnya. Marin juga punya basis suporter besar di sini," tutur Intanon

"Dukungan itu membuat kami tidak merasa sendirian di lapangan. Ketika mendapat dukungan sebesar ini, saya berusaha menunjukkan kemampuan terbaik saya."

Baca juga: Final Indonesia Masters 2020, Minions Kalahkan The Daddies

Menang secara rubber game menjadi yang pertama kali dilalui Intanon sepanjang turnamen Indonesia Masters 2020.

Tidak hanya itu, Intanon juga harus bermain selama lebih dari satu jam untuk pertama kalinya.

Sejak babak pertama atau 32 besar, Intanon sebelumnya bisa memenangkan laga dengan straight game dalam waktu di bawah 50 menit.

Kemenangan atas Marin membuat Intanon mengakhiri puasa gelar juara turnamen BWF sejak Maret 2019 (India Open).

Selanjutnya Intanon akan kembali turun di Thailand Masters 2020 Super 300 pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com