Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Besar Esports Indonesia Resmi Dilantik

Kompas.com - 19/01/2020, 13:10 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Pengurus Besar (PB) Esports Indonesia secara resmi dilantik di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).

Ketua Umum PB Esport Indonesia, Budi Gunawan, mengatakan bahwa pembentukan pengurus ini merupakan langkah awal untuk membangun esports ke arah yang lebih positif.

Baca juga: EVOS Esport Juara Kompetisi PUBG Nasional 2019

"Pelantikan ini merupakan momentum untuk membangun esports ke arah yang lebih positif dan diharapkan mampu membawa kemajuan bangsa di berbagai sektor," ujar Budi dalam sambutannya.

Budi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengatakan pihaknya akan segera membuat regulasi untuk esports di Indonesia.

Dengan adanya regulasi itu, diharapkan esports di Indonesia bisa lebih jelas dan terarah demi menorehkan prestasi di level internasional.

"PB Esports harus mampu menghadapi tantangan dan kendala, dan kita punya PR yang harus diselesaikan, salah satunya Pembangunan esports training center yang berstandar internasional di Sentul," kata Budi.

Pada SEA Games 2019 di Filipina, ketika esports untuk pertama kalinya menjadi salah satu cabang resmi yang dipertandingkan, kontingen Indonesia sukses menyumbangkan dua medali perak.

Baca juga: Tak Dipandang Remeh, Pemerintah Akan Mewadahi dan Membina eSport

Budi berharap prestasi itu dapat terus ditingkatkan pada kejuaraan lain, terutama Asian Games 2022 dan Olimpiade 2024.

Hadir juga dalam pelantikan tersebut Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Dewan Pembina Esports Sandiaga Uno, serta perwakilan dari 23 tim Esports Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com