Indonesia Masters 2020, Nirgelar pada 2019 Tak Buat Anthony Ginting Terbebani

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku nirgelar (tanpa gelar) pada tahun lalu tak membuatnya terbebani.

Meski demikian, final Indonesia Masters 2020 besok adalah salah satu dari sekian banyak kesempatan bagi bdia untuk menghasilkan prestasi.

"Enggak ada kepikiran soal itu (nirgelar). Semua orang pastinya mau jadi yang lebih baik dari sebelumnya, tetapi saya enggak pikirkan itu. Pokoknya hari ini mau menyiapkan untuk pertandingan besok saja," ucap Anthony.

Anthony baru saja memastikan langkah ke partai puncak Indonesia Masters 2020 setelah mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark) 22-20, 21-11 pada babak semifinal yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).

Pebulu tangkis peringkat ke-7 dunia itu membeberkan strateginya saat mengalahkan Axelsen yang merupakan pemain top dunia.

"Puji Tuhan bisa main dengan sangat bagus dan menyelesaiakan pertandingan tanpa cedera," ujar Anthony.

"Pasti senang, bukan cuma bisa masuk final, tetapi juga saya puas dengan penampilan hari ini," kata pemain jebolan klub SGS PLN itu.

Baca juga: Liliyana: Jangan Selalu Lihat Siapa Partner Tontowi, tetapi Tontowinya...

Kendati berhasil memastikan langkah ke final, Anthony mengaku sama sekali tak memikirkan hasil apapun saat berlaga pada final esok hari.

Anthony hanya ingin tampil maksimal saat berlaga di babak final.

"Enggak ada pikirian hasilnya harus seperti apa. Pasti banyak orang yang berpikir 'kalau sudah di final, tanggung nih satu pertandingan lagi'. Tetapi besok saya mau main secara maksimal saja," kata Anthony.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Greysia/Apriyani Cuek soal Hasil Final

"Saya enggak mau membebani pikiran saya kalau final, saya harus menang atau semacamnya," tutur dia.

Juara China Open 2018 itu menyebur laga-laga sebelumnya akan jadi bahan evaluasi untuk menampilkan permainan bagus kala final Indonesia Masters 2020.

"Saya juga evaluasi pertandingan-pertandingan sebelumnya. Apa yang membuat saya bisa main bagus, bisa keluarkan semua kemampuan saya, itu yang akan saya terapkan besok."

Anthony masih menunggu calon lawannya pada babak final Indonesia Masters 2020 antara Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) dan Anders Antonsen (Denmark).

Dia menilai kedua calon lawannya sebagai pemain yang sama bagusnya.

Apalagi, baik Lee maupun Antonsen dinilai sedang dalam tingkat percaya diri yang tinggi setelah mengalahkan pemain-pemain top babak sebelumnya.

Baca juga: Sorotan Liliyana Natsir soal Duet Tontowi/Apriyani di Indonesia Masters

"Keduanya sama-sama bagus dan percaya diri. Apalagi, yang mereka kalahkan kemarin bukan pemain sembarangan. Lee sempat mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) dan Shi Yuqi (China), sementara Antonsen mengalahkan Jonatan dan lainnya," kata Anthony.

"Bisa dibilang mereka sedang on fire. Jadi siapapun lawannya, nanti akan diskusi dengan pelatih soal strategi apa yang akan diterapkan besok."

"Tahun lalu kan sudah pernah ketemu sama keduanya. Secara garis besar kami sudah mengetahui permainan satu sama lain. Lebih disiapkan saja dari segi pikiran dan adu strategi di lapangan," ucap Anthony mengakhiri.