Indonesia Masters 2020, Ahsan/Hendra Lega Bisa Lewati Laga Krusial

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan Hendra/Setiawan, lega bisa melangkah ke semifinal Indonesia Masters 2020 seusai melakoni laga berat.

Ahsan/Hendra melaju ke semifinal setelah mengalahkan wakil Taiwan unggulan ketujuh, Lee Yang/Wang Chi-Lin, Jumat (17/1/2020).

Bermain selama 42 menit, Ahsan/Hendra menang secara rubber game dengan skor 9-21, 21-15 dan 21-19.

Ahsan/Hendra lega bisa melewati perempat final dengan kemenangan karena Lee/Wang adalah pemain berkualitas.

"Di gim pertama kami keserang duluan. Pengembalian bola kami juga naik terus dan tidak berkembang. Secara power kami mengakui kalah dari mereka," kata Hendra.

"Kami bersyukur bisa menang pada laga krusial ini. Pertandingan tadi memang tidak mudah untuk kami. Jadi, kami bahagia bisa melewati itu," ujar Ahsan menambahkan.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2020, Ahsan/Hendra Tembus Semifinal

Berhasil bangkit dari gim pertama, Ahsan/Hendra mengakui sempat panik terutama di gim ketiga saat poin krusial.

"Secara permainan mereka adalah pemain bagus. Mereka punya pola permainan yang rapi. Beruntung, kami bermain lebih berani di dua gim terakhir," kata Hendra.

"Kami memang sempat panik di poin terakhir. Kami juga kaget ketika mereka justru melakukan kesalahan saat poin kritis padahal sempat unggul," ujar Ahsan menambahkan.

Kemenangan di babak perempat final ini memperlebar rekor pertemuan Ahsan/Hendra atas Lee/Wang menjadi 6-2.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Atmosfer Istora Buat Lawan Praveen/Melati Tegang

Selanjutnya, Ahsan/Hendra mengaku siap bertemu siapa pun, termasuk wakil Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto.

"Kami akan siap untuk besok. Siapa pun lawannya nanti, kami akan tetap mempelajari video dan berdiskusi dengan pelatih untuk menentukan strategi," kata Ahsan.

"Saya tidak mau berandai-andai siapa lawan kami nanti. Kalau nanti bertemu Fajar/Rian kami pasti siap," ujar Ahsan.

Di babak perempat final, Fajar/Rian akan berhadapan dengan wakil Denmark non-unggulan, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Adapun Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo selaku juara bertahan kali ini menjadi unggulan pertama dan masih bermain.