Alasan Utama Dibalik Mario Gomez Terima Pinangan Arema FC

KOMPAS.com – Mario Gomez punya alasan tersendiri menerima pinangan Arema FC untuk menjadi pelatih anyar menggantikan Milomir Seslija jelang kompetisi Liga 1 2020.

Arema FC secara resmi memperkenalkan Mario Gomez sebagai pelatih baru untuk kompetisi Liga 1 musim depan.

Perkenalan Mario Gomez sebagai kepala baru Singo Edan diresmikan di Stadio Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada hari Kamis (16/1/2020).

Pelatih asal Argentina lantas membebeberkan beberapa faktor yang membuatnya tertarik dengan rencana Arema FC dalam meraih gelar juara Liga 1 2020 mendatang.

Baca juga: Ismed Sofyan: Semua Pemain Baru Persija Jakarta Kelas 1

Salah satunya, Mario Gomez memutuskan untuk gabung dengan Arema FC karena dipersilakan menyusun komposisi pemain yang diinginkannya.

Alasan itu lah yang membuat Mario Gomez menolak tawaran dari banyak klub di Indonesia setelah tidak lagi memperpanjang kontrak bersama Borneo FC.

"Saya memilih Arema FC karena tim ini adalah tim penting dan mereka memberikan kebebasan kepada saya untuk menyusun komposisi pemain," kata Mario Gomez.

Eks pelatih Persib Bandung itu mengaku sangat senang bisa dipercaya menjadi juru taktik Arema FC.

Baca juga: Besok, Sergio Farias Mulai Pimpin Latihan Persija

Kata Mario Gomez, tim berjulukan Singo Edan itu merupakan salah satu klub besar di Indonesia.

Mario Gomez mengatakan ia sangat menyukai Kota Malang.

Menurutnya, Kota Malang memang sangat indah.

"Saya dan anggota tim pelatih lainnya berusaha sebaik mungkin untuk membawa Arema FC berprestasi," kata Mario Gomez.

Baca juga: Proliga 2020, Tiga Tim Andalkan Pemain Muda

Kehadiran Gomez turut berimbas dengan didepaknya sederet pilar kunci Arema FC di Liga 1 2019.

Diantaranya nama-nama seperti Ricky Kayame, Ahmad Nur Hardianto, hingga Hamka Hamzah terpaksa hengkang dari skuat Singo Edan.

Mario Gomez sudah ditargetkan Manajemen Arema FC untuk bisa membawa Singo Edan berlaga di kompetisi Asia musim 2021.

Itu artinya, Mario Gomez harus membawa Arema FC menjadi juara Piala Indonesia 2020 atau Liga 1 2020. (Mochamad Hary Prasetya)