Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2020, Nyaris Kalah, Fajar/Rian Akui Main Nekat di Gim Ketiga

Kompas.com - 16/01/2020, 19:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku main nekat saat melawan Zhang Nan/Ou Xuan Yi (China) di babak kedua turnamen Indonesia Masters 2020.

Fajar/Rian sukses memastikan langkah ke babak perempat final setelah menang rubber game 21-10, 12-21, 21-19 dalam pertandingan 16 besar yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Kendati meraih kemenangan, Fajar/Rian juga turut mengapresiasi permainan ganda putra China yang merepotkan, khususnya di gim ketiga.

"Pertama, saya mengucap syukur alhamdulillah bisa melaju ke babak selanjutnya. Pada gim pertama, khususnya Ou Xuan Yi bermain sangat bagus dan bisa meng-cover Zhang Nan," kata Rian seusai pertandingan.

"Dia bermain nothing to lose, enggak gampang mati sendiri dan semakin percaya diri. Tadi merupakan pertandingan yang sulit dan kami memang harus kerja keras," ucapnya menambahkan.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Komunikasi Jadi Kunci bagi Praveen/Melati

Fajar/Rian yang begitu mendominasi gim pertama justru dibuat tak berkutik oleh Zhang/Ou di gim kedua.

Fajar mengatakan faktor angin dan perubahan strategi Zhang/Ou membuat mereka gagal meraih kemenangan straight game.

"Di gim kedua, kami kalah angin dan mereka tiba-tiba juga mengubah strategi permainan," kata Fajar.

"Zhang/Ou jadi lebih berani main di depan karena mereka enggak mau angkat bola. Mereka cari serangan yang benar-benar diinginkan."

"Saya rasa, di gim kedua, kami juga kalah di depan. Itu justru jadi bumerang buat kami karena permainan kami tidak keluar dan lebih banyak bertahan," kata Fajar melanjutkan.

Kendati berada di bawah tekanan Zhang/Ou di gim kedua, Fajar/Rian mampu membalas tuntas dengan kemenangan di gim ketiga.

Fajar/Rian mengaku bermodal nekat dan yakin saat berduel dengan Zhang/Ou di gim ketiga.

"Di gim ketiga, saya main yakin saja meskipun sempat ketinggalan 12-14. Kata Koh Herry paksa saja. Kami main nekat dan berani dulu, enggak mikirin pola permainan seperti apa," kata Fajar.

"Tertekan sih tidak ya, tapi di gim ketiga lawan memang enggak gampang mati. Jadi, buat saya takut untuk buang bola karena selalu bisa dikembalikan. Saya coba buat yakin dulu saja dan enggak gampang nyerah," kata Rian menambahkan.

Di babak perempat final, Fajar/Rian akan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).

Rekor pertemuan keduanya mencatat Fajar/Rian tertinggal 0-2 dari pasangan Denmark.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Shesar Geram Kalah karena Kesalahan Sendiri

Meski demikian, Rian mengaku tak ingin memikirkan kekalahan itu dan fokus recovery lantaran terus bermain tiga gim dari babak pertama.

"Pertama, kami mau recovery kondisi fisik karena bermain rubber dari kemarin. Balikin kondisi, jaga fokus, jaga makan, dan istirahat yang cukup," kata Rian.

"Kami memang kalah dua kali, tetapi kami enggak mau memikirkan hal itu. Kami pelajari lagi kekurangan dan kelebihan lawan, untuk solusi bagaimana permainan besok juga nanti didiskusikan dengan pelatih," lanjutnya.

Rian mengatakan, dia dan Fajar harus bermain sabar dan meladeni permainan pasangan Denmark yang memiliki kelebihan bermain aman dan jarang melakukan kesalahan sendiri.

"Kalau pemain Denmark mainnya aman dan jarang mati sendiri. Jadi, dari kami yang harus lebih sabar melawan mereka," kata Rian mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com