Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2020, Kesalahan Sendiri Jadi Faktor Kekalahan Fitriani

Kompas.com - 15/01/2020, 19:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Fitriani mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga gagal melaju ke babak kedua Indonesia Masters 2020.

Fitriani baru saja gagal mengamankan tiket babak kedua Indonesia Masters usai kalah dua gim langsung dari Han Yue (China) dengan skor 21-6, 21-17.

Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua Fitriani di babak pertama setelah sebelumnya juga menelan kekalahan dari Cai Yan Yan (China) di Malaysia Masters 2020.

Menanggapi kekalahannya dari Han Yue, Fitriani mengakui jika dia melakukan banyak kesalahan sendiri, khususnya pada gim pertama.

Baca juga: Indonesia Masters 2020 - Fitriani Tersingkir, Tunggal Putri Sisakan Gregoria

"Di awal gim saya sempat bisa mengimbangi permainan dia (Han Yue), tapi saat dia unggul 11-4 saya justru banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Fitriani saat ditemui usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020). 

Kendati kalah telak di gim pertama, Fitriani nyaris menang di gim kedua setelah memberi perlawanan kepada Han Yue hingga poin sama di kedudukan 14-14.

Akan tetapi, Han Yue yang pintar mencari celah untuk menyerang terus memanfaatkan kelemahan Fitriani yang tidak siap dengan sergapan-sergapannya.

"Di gim kedua saya coba buat main nothing to lose. Lebih berani, lebih siap di lapangan dan buat nahan serangan dia," kata Fitriani.

"Saya juga coba main save dulu aja karena kondisi angin yang kencang jadi bola saya banyak yang keluar. Saya evaluasi dari hasil gim pertama saja," katanya melanjutkan.

Juara Thailand Masters 2019 itu menilai Han Yue pintar mendominasi jalannya pertandingan dengan melakukan rally-rally panjang sebelum melepas serangan.

"Kalau tipe permainan lawan, dia lebih kontrol rally dulu sebelum cari kesempatan buat menyerang," katanya.

Fitriani juga menambahkan dia masih terus berusaha memperbaiki faktor non-teknis yang berkali-kali menjadi penyebab kekalahannya yakni fokus dan ketenangan di lapangan.

"Saya terus berusaha memperbaikinya. Saya sadar kalau masih sering hilang fokus dan kurang tenang di lapangan, jadi suka mati sendiri. Maunya bikin lawan mati langkah, tapi justru saya yang mati duluan," kata Fitriani.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Langkah Ruselli Terhenti di Babak Pertama

Selanjutnya, Fitriani akan bertanding di Thailand Masters 2020 yang berlangsung pada 21-26 Januari mendatang.

Fitriani merupakan juara bertahan di turnamen tersebut setelah tahun lalu berhasil meraih gelar juaranya usai mengalahkan wakil tuan rumah Busanan Ongbamrungphan di partai puncak.

Meskipun bertekad untuk mempertahankan gelar juaranya, Fitriani mengaku harus tetap fokus dan melakoni satu demi satu pertandingan dengan maksimal.

"Semoga di Thailand dapat hasil yang jauh lebih baik. Dari diri sendiri maunya jadi juara lagi, tapi saya fokus satu demi satu pertandingan saja," katanya mengakhiri.

Selain Fitriani, Ruselli Hartawan juga gagal melaju ke babak kedua setelah kandas dari Michelle Li (Kanada) dengan skor 14-21, 15-21.

Indonesia kini hanya menyisakan satu wakil tunggal putri yakni Gregoria Mariska Tunjung yang akan melawan unggulan kedua asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com