KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra nomor 1 dunia, Kento Momota, dilaporkan telah kembali ke Jepang dengan menaiki penerbangan dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) pada Rabu (15/1/2020) pagi WIB.
Media asal Malaysia, The Star, melaporkan kalau Kento Momota dan rombongan tiba di KLIA pada 8.15 pagi waktu lokal (7.15 WIB) untuk mengejar pesawat pukul 9.40 pagi (8.40 WIB) ke Tokyo, Jepang.
Menilik data dari Flightradar24.com, pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH70 dengan tujuan Bandara Internasional Narita di Tokyo, Jepang, berangkat pada jam sama dan Kento Momota kemungkinan besar menggunakan penerbangan itu.
Waktu tempuh Kuala Lumpur-Tokyo sekitar 6 jam.
Kento Momota sempat menginap di Hotel Sama-Sama setelah dikeluarkan dari Rumah Sakit Putrajaya di mana ia mendapat perawatan pascakecelakaan pada Minggu pagi.
Baca juga: Lee Chong Wei Yakin Kento Momota Akan Tampil di Olimpiade
Kento Momota bersama Yu Hirayama (asisten pelatih timnas Jepang), Arkifuki Morimoto (fisiologis), dan Foster William Thomas (operator hawkeye asal Inggris) mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju KLIA pada hari Senin.
Momota, Yu, dan Arkifuki akan kembali ke Tokyo sementara Thomas bakal lanjut ke Jakarta untuk Indonesia Masters.
Van yang mereka naiki menabrak truk 30 ton dari belakang.
Pengemudi van tersebut, Bavan alias Nageswarau, meninggal dunia sementara Momota dan para penumpang lain mengalami cedera.
Momota menderita patah tulang hidung dan luka di mukanya.
Hirayama Yu, mengalami luka bagian muka dan kaki sebelah kanan.
Baca juga: Kento Momota Masih Akan Berada di Rumah Sakit Satu Malam Lagi
Marimoto Akifumi mengalami patah tangan.
Sementara itu, Foster William Thomas mengalami luka di bagian kepala dengan tujuh jahitan, luka bagian kaki kanan, dan paha.
Pada Selasa (14/1/2020), Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail sempat mengunjungi sang pebulu tangkis di rumah sakit dan mengatakan bahwa kondisisnya stabil.
"Para dokter telah mengatakan bahwa luka-luka yang ia terima bisa disembuhkan dan tak ada yang serius," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.