Dokter Tim Persib Pastikan Wander dan Vinicius Tak Miliki Riwayat Cedera Parah

BANDUNG, KOMPAS.com - Dokter tim Persib Bandung, Rafy Ghani, membeberkan hasil rekam medis dua calon pemain mereka, Wander Luiz dan Joel Vinicius.

Kedua pemain seleksi Persib itu baru saja menjalani tes medis di salah satu rumah sakit di Kota Bandung, Selasa (14/1/2020).

Tes medis menjadi prosedur baku yang harus dijalani dalam proses perekrutan pemain Persib Bandung.

Rafy menuturkan, medical check up meliputi pemeriksaan darah, urine, jantung, paru-paru, fungsi hati, fungsi ginjal, hingga penglihatan. Hasilnya, kedua pemain tersebut dalam kondisi bugar.

Hasil tes tersebut, diakui Rafy, akan dilaporkan kepada Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts, sebagai salah satu penilaian bagi keduanya agar lolos seleksi.

"Dari hasil MCU (Medical Check Up) dalam batas normal. Nanti, hasil MCU ini semua saya laporkan ke manajemen, Pak Teddy, dan pelatih (Robert Rene Alberts)," kata Rafy, di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (14/1/2020).

Mengenai rekam jejak cedera, Raffy memastikan Wander dan Vinicius tidak memiliki riwayat cedera parah. Artinya, dari sisi medis, kedua pemain tersebut layak direkrut Persib.

"Untuk yang kedua pemain Brasil ini tidak ada riwayat cedera berat. Artinya, mereka tidak memiliki cedera yang mengharuskan mereka beristirahat lebih dari satu bulan. Jadi aman," kata Rafy.

Baca juga: Ditawari Perpanjangan Kontrak di Persib, Gian Zola Masih Pikir-Pikir

Wander dan Vinicius datang ke Persib dengan status trial. Kemampuan mereka akan diuji saat Persib tampil pada turnamen Asia Challenge 2020 di Malaysia.

Turnamen tersebut, dijadikan Persib sebagai ajang untuk memberikan jam terbang kepada sejumlah pemain yang minim menit bermain di kompetisi Liga 1 musim lalu.

Selain itu, Persib juga menjadikan turnamen tersebut sebagai ajang seleksi beberapa pemain yang datang dengan status trial.

Dalam ajang tersebut, Maung Bandung dijadwalkan bentrok dengan Selangor FA pada Sabtu (18/1/2020) dan Hanoi FC pada Minggu (19/1/2020).

Persib rencananya bertolak ke Malaysia pada 16 Januari 2020 dengan total 19 pemain yang diboyong.

Bermain di Malaysia, ketangguhan fisik para pemain Persib akan diuji. Seperti diketahui suhu di Malaysia jauh lebih tinggi ketimbang di Bandung.

Baca juga: Gelandang Persib Usung Misi Penting di Asia Challenge 2020

Akan tetapi, Rafy memastikan tidak ada treatment khusus yang diberikan kepada pemain untuk mengantisipasi hal tersebut. Sebab, suhu panas di Malaysia masih dalam taraf normal.

"Kalau untuk suhu cuaca memang lebih ya di Malaysia. Akan tetapi, tidak begitu ekstrem karena masih di Asia Tenggara," kata Raffy.

"Karena mereka terlatih. Yang penting tetap bisa menjaga kebugaran dan tetap bisa berlatih dengan baik," tutur dokter tim Persib Bandung itu.