Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Tolak Wacana Kompetisi Dua Wilayah

Kompas.com - 14/01/2020, 02:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Munculnya wacana kompetisi dua wilayah untuk kompetisi Liga 1 musim 2020 secara tegas ditolak oleh manajemen Arema FC.

General Manager Arema, Ruddy Widodo, mengatakan bahwa akan menjadi sebuah kemunduran jika format kompetisi diubah lagi menjadi dua wilayah.

Menurut Ruddy, kasta teratas Liga Indonesia harus dilakukan dengan kompetisi penuh agar juara sejati bisa muncul dan diakui.

“Level liga super harus kompetisi penuh agar muncul juara sejati. Liga 1 harus tetap satu wilayah, kalau Liga 2 ke bawah silakan saja mau beberapa wilayah,” katanya.

Baca juga: Jersey Pramusim Arema FC Tidak Dijual ke Publik

Ruddy membantah bahwa dengan kompetisi satu wilayah biaya akan membengkak terutama setelah ada tim dari Acen dan Papua yang berada di kasta tertinggi.

Dia menyatakan komponen terbesar sebuah tim adalah biaya gaji personel di lapangan, bukan biaya saat melakukan laga tandang.

“Jika alasannya biaya away, menurut saya biaya itu tidak besar karena yang paling besar adalah kontrak pemain,” ucapnya.

Pria kelahiran Madiun ini mengusulkan agar masalah biaya laga tandang dibahas saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilakukan Januari ini.

“Dibahas saja pada saat RUPS, nanti pasti akan ada solusi dari 18 tim Liga 1 ini,” ungkap Ruddy.

Baca juga: Menebak Siapa Pemain Asia yang Merapat ke Arema FC

Sebelumnya, Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam memberi masukan untuk format kompetisi Liga 1 2020.

Saran tersebut dilontarkan supaya klubnya tidak terbebani dengan biaya tinggi.

Dek Gam mengusulkan kompetisi mendatang dibagi menjadi dua wilayah, yakni Barat dan Timur.

Wilayah Barat yakni Persiraja Banda Aceh, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSS Sleman, Bhayangkara FC, Persita Tangerang, PSIS Semarang, Persikabo, dan Persik Kediri.

Sedangkan Wilayah Timur meliputi Persipura Jayapura, PSM Makassar, Bali United, Madura United, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Arema FC, Borneo FC, dan Barito Putera.

“Kalau skema yang dipakai tetap seperti Liga 1 musim lalu, saya rasa subsidi yang diperlukan harus besar,” kata Nazaruddin Dek Gam beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com