5 Efek kehadiran Media Massa

KOMPAS.com – Secara harfiah, efek berarti akibat atau pengaruh. Terdapat efek dari kehadiran media massa. Apa saja efek kehadiran media massa?

Efek kehadiran media massa sebagai berikut:

Efek ekonomis

Kehadiran media massa menggerakkan berbagai usaha, baik itu produksi, distribusi, maupun konsumsi jasa media massa.

Dengan hadirnya surat kabar berarti menghidupkan pabrik yang menyuplai kertas koran, memakmurkan pengusaha percetakan dan grafika, memberi pekerjaan pada wartawan, ahli rancang grafis, pengedar, pengecer, pencari iklan, dan lain-lain.

Kehadiran televisi dapat memberi nafkah para juru kamera, juru rias, dan berbagai profesi lainnya.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Televisi sebagai Media Massa

Efek sosial

Kehadiran media massa membawa perubahan pada struktur interaksi di masyarakat. Bisa jadi interaksi mereka semakin erat, namun kecenderungan untuk semakin individualistis semakin tinggi.

Hal itu karena dengan kehadiran media massa membuat seseorang menjadi asyik sendiri dengan medianya masing-masing.

Apalagi sekarang masyarakat dianggap sebagai penerima pesan yang aktif dalam memilih media mana yang disukai.

Efek ini juga berkaitan dengan status sosial pemilik media massa. Misalnya, Pak Arie mengalami kenaikan status sosial karena memiliki televisi berkualitas tinggi. Kepemilikan media massa sudah membawa gengsi tersendiri bagi pemiliknya.

Efek pada penjadwalan kegiatan

Hadirnya media massa memberikan efek pada penjadwalan kegiatan.

Banyak ibu-ibu yang tiap malam menyisihkan waktunya demi menyaksikan sinetron kesukaannya. Banyak remaja yang menjadwalkan kembali waktu belajarnya supaya tidak ketinggalan acara televisi favoritnya.

Rudi Muchtar, rakyat desa di Sulawesi Utara, melaporkan bahwa orang biasanya tidur jam delapan malam dan bangun pagi sekali untuk berangkat bekerja sebelum adanya televisi.

Namun, setelah televisi hadir, banyak di antara mereka yang menonton televisi hingga larut malam dan mengubah kebiasaan rutin mereka. Hingga, terdapat keluhan bahwa anak-anak menjadi lebih malas berangkat sekolah pada waktu dini.

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Media Massa

Efek pada penyaluran/penghilangan perasaan tertentu

Kehadiran media massa seringkali dapat menyalurkan atau menghilangkan perasaan tertentu yang ada pada diri seseorang.

Ada kalanya seseorang sedang kesal atau marah dan pergi ke bioskop untuk menonton suatu film. Sesaat setelah film diputar, perasaan kesal atau marah tadi terasa menghilang (tersalurkan).

Ibu-ibu rumah tangga terkadang menonton televisi hanya sekadar untuk mengusir perasaan sepi karena ditinggal suami bekerja dan anak-anak sekolah.

Efek menumbuhkan perasaan tertentu

Kehadiran media massa tidak hanya dapat menghilangkan perasaan, tetapi juga dapat menumbuhkan perasaan tertentu. Kita dapat memiliki perasaan positif atau negatif pada media tertentu.

Media yang selalu menampilkan acara yang kurang bermanfaat membuat penonton merasa media tersebut kurang baik. Sebaliknya, media yang selalu menampilkan acara bermutu akan membuat penonton merasa media tersebut berkualitas.

Baca juga: Pengertian Media Massa dan Fungsinya

Referensi:

• Rakhmat, J. (2022). Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Simbiosa Rekatama Media.
• Dyatmika, T. (2021). Ilmu Komunikasi. Zahir Publishing.
• Yanti, F. (2022). Psikologi Komunikasi. Agree Media Publishing.