Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Keterbukaan Diri

Kompas.com - 02/12/2023, 05:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keterbukaan diri memberikan manfaat bagi masing-masing individu maupun bagi hubungan antara kedua pihak tersebut.

Dengan membuka diri serta membalas keterbukaan diri orang lain, kita mampu meningkatkan hubungan dan komunikasi dengan orang lain.

Manfaat keterbukaan diri sebagai berikut:

Melalui keterbukaan diri, seseorang dapat lebih mengenal dirinya sendiri.

Hal ini karena dengan mengungkapkan diri, seseorang akan memperoleh gambaran baru mengenai dirinya dan memahami lebih dalam mengenai perilakunya.

Baca juga: Identitas Diri: Pengertian dan Contohnya

  • Meringankan perasaan

Berbagi cerita dengan orang lain mengenai diri atau masalah yang sedang kita hadapi, dapat meringankan kondisi psikologis kita atau membuat perasaan kita menjadi lebih ringan.

Contohnya, menceritakan mengenai berakhirnya suatu hubungan atau ketidakmampuan menghadapi suatu ujian. Bagaimana cara kita mengatasi hal tersebut dan bagaimana pandangan orang mengenai hal tersebut?

Dengan membuka diri, kita akan mendapat tambahan perspektif yang dapat membantu diri kita untuk melihat titik frustasi dari sudut pandang lain.

Hal ini juga dapat mengurangi beban kita karena suatu masalah akan terasa berat kalau hanya disimpan sendiri.

  • Membantu validasi atau menguji ketepatan persepsi terhadap realita

Hanya berbekal sudut pandang sendiri, kita cenderung menggunakan ukuran yang idealistis menurut diri pribadi.

Jika kita mengomunikasikan hal tersebut kepada seseorang yang tepat, kita tidak hanya mendapat persetujuan, tetapi juga informasi yang dibutuhkan untuk lebih memahami diri sendiri dan memahami dunia secara lebih realistis.

Orang yang tepat di sini berupa orang yang memberikan suportif, simpati, dapat dipercaya, dan pendengar yang baik.

  • Mengurangi tegangan dan stres

Ketika kita menghadapi ketegangan atau stres karena hal tertentu, apabila tidak diungkapkan maka perasaan tersebut dapat berkembang menjadi eksplosif atau mudah meledak.

Sebaliknya, jika diungkapkan kepada orang lain, kita dapat menemukan jalan keluar.

Sekalipun tidak mendapat jalan keluar, setidaknya perasaan kita lebih ringan karena kita tidak merasa sendirian.

Hal ini juga dapat membuat kita menjadi lebih dekat dengan orang lain dan menambah rasa nyaman pada saat ini ataupun dalam relasi selanjutnya.

Baca juga: Pengertian Pengungkapan Diri Menurut Ahli

  • Memberikan pengaruh positif pada fisik

Terdapat hubungan antara pikiran dengan sistem tubuh kita. Adanya pengaruh positif pada pikiran sebagai akibat dari keterbukaan diri, dapat memberikan pengaruh pada fisik.

Berbagi atau mengungkapkan diri kepada orang lain dapat membuat stres kita berkurang, kecemasan kita berkurang, sehingga memberikan pengaruh baik pada jantung dan tekanan darah.

Oleh karena itu, keterbukaan diri memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan fisik.

Dengan menunjukkan keinginan untuk membuka diri kepada orang lain dan menghargai pengungkapan diri orang lain, berarti kita meningkatkan kemampuan dalam memahami perspektif dan sudut pandang yang berbeda.

Dengan begitu, kita akan lebih percaya diri untuk mengklarifikasi niat-niat atau makna-makna dari orang lain.

Selain itu, dengan adanya umpan balik dalam diskusi terbuka maka dapat meminimalkan kekaburan komunikasi.

  • Mempererat hubungan

Jika antarpribadi lebih saling mengenal satu sama lain maka akan terjadi efek timbal balik, seperti keterbukaan mengembangkan rasa senang yang semakin meningkatkan keterbukaan hingga berakibat pada makin kuatnya rasa senang.

Tanpa pengungkapan diri, tingkat keeratan hubungan dan kepercayaan berada pada level yang rendah.

Keterbukaan akan menghasilkan kepercayaan dan kepercayaan akan menghasilkan kerja sama.  

Baca juga: Mengenal Hubungan Interpersonal dan Faktor-faktornya

 

Referensi:

  • Widyarini, M. M. N. (2013). Kunci Pengembangan Diri. Elex Media Komputindo.
  • Karyanti. (2018). Dance Counseling. Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

Skola
Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Skola
Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Skola
Sifat-sifat Unsur Non Logam

Sifat-sifat Unsur Non Logam

Skola
Jawaban dari Soal 'Suatu Daerah Pada Worksheet'

Jawaban dari Soal "Suatu Daerah Pada Worksheet"

Skola
20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

Skola
25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

Skola
Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Skola
2 Bedanya Love dan Loved, Apa Saja?

2 Bedanya Love dan Loved, Apa Saja?

Skola
Konsep Aglomerasi: Pengertian dan Contohnya

Konsep Aglomerasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Laporan Laba Rugi: Pengertian dan Fungsinya

Laporan Laba Rugi: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Contoh Kalimat Expressing Apology

Contoh Kalimat Expressing Apology

Skola
Passive Voice dalam Simple Past Tense

Passive Voice dalam Simple Past Tense

Skola
Bagaimana Halogen Bereaksi dengan Logam Alkali?

Bagaimana Halogen Bereaksi dengan Logam Alkali?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com