Pengertian Belerang, Unsur, Manfaat, dan Kegunaannya

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar istilah belerang? Apa itu dengan belerang? Apa manfaat dan kegunaannya?

Mari kita mengenal lebih lanjut mengenai belerang.

Pengertian belerang

Belerang adalah suatu benda nonlogam yang memiliki warna kuning muda yang jika dibakar akan menyala biru merah dengan asap yang berbau busuk.

Belerang banyak terdapat di daerah kawah gunung berapi.

Meskipun begitu, belerang yang masih murni berbentuk padatan yang tidak berasa, tidak berbau, rapuh, berwarna kuning pucat, dan tidak larut dalam air.

Baca juga: Daur Sulfur: Pengertian dan Proses Terjadinya

Unsur belerang

Unsur belerang atau sulfur adalah unsur kimia nonlogam dan termasuk ke dalam golongan oksigen. Unsur ini menjadi salah satu unsur yang reaktif.

Belerang dapat bereaksi dengan semua logam, kecuali emas dan platinum, membentuk sulfida. Belerang juga dapat membentuk senyawa dengan beberapa unsur nonlogam.

Berikut keterangan mengenai unsur belerang:

• Nomor atom (jumlah proton dalam inti): 16
• Simbol atom (pada tabel periodik unsur): S
• Berat atom (massa rata-rata atom): 32,065
• Massa jenis: 2,067 gram per sentimeter kubik
• Fase pada suhu kamar: Padat
• Titik lebur: 239,38 derajat Fahrenheit (115,21 derajat Celcius)
• Titik didih: 832,28 derajat Fahrenheit (444,6 derajat Celcius)
• Jumlah isotop (atom dari unsur yang sama dengan jumlah neutron berbeda): 23

Baca juga: Metaloid: Unsur Peralihan Logam dan Non-logam

Manfaat belerang

Batu belerang di dalam tanah dapat berubah menjadi ion sulfat dalam waktu yang cukup lama, tergantung ukuran butirannya. Belerang tersebut sangat bermanfaat dalam pembentukkan klorofil dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan jamur.

Pada tanaman kacang-kacangan, belerang merangsang terbentuknya bintil akar. Sementara itu, belerang juga bermanfaat sebagai aktifator enzim  yang membentuk papain pada pepaya.