Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comTumbuhan kacang panjang akan tumbuh merambat dengan melingkari kayu penyangganya. Gerakan pada tumbuhan kacang panjang ini disebut dengan tigmotropisme positif, berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Biology LibreTexts, istilah tigmotropisme berasal dari Bahasa Yunani “thigma” yang berarti sentuhan dan “tropisme” yang berarti arah.

Artinya, tigmotropisme adalah arah gerak yang ditentukan oleh sentuhan.

Baca juga: Contoh Gerak Tumbuhan

Tumbuhan kacang panjang melingkari kayu penyangganya karena mengikuti arah sentuhannya.

Tanaman kacang panjang sensitif terhadap sentuhan. Dilansir dari Science ABC, tanaman memiliki indra peraba yang 10 kali lebih reaktif dibandingkan manusia.

Kacang panjang merupakan tanaman yang berbebentuk sulur. Kayu penyangga biasanya dipasang horizontal dekat tumbuhan kacang panjang sebagai tempat tumbuhnya.

Ketika ujung sulur kacang panjang menyentuh kayu penyangga. Daerah meristematik sulur yang sangat sensitif akan merasakan sentuhan tersebut.

Hal tersebut menghasilkan respons sentuhan di mana bagian yang tersebut memproduksi hormon auksin dan etilen, yaitu hormon pertumbuhan tumbuhan.

Baca juga: Fungsi Hormon Auksin pada Tumbuhan

Auksin dan etilen kemudian akan merangsang pertumbuhan pada sel-sel yang tidak bersentuhan dengan kayu penyangga.

Dilansir dari Biology Disctionary, sel-sel yang menyentuh kayu penyangga akan berkontrasksi dan tumbuh lebih lambat.

Adapun, sel-sel yang tidak menyentuh kayu penyangga akan mengembang dan tumbuh lebih cepat.

Laju pertumbuhan sel yang berbeda akan menyebabkan sulur menggulung dengan pusat penggulungan di bagian yang bersentuhan.

Baca juga: Hormon-Hormon yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Akibatnya, sulur akan membengkok ke arah kayu penyangga dan tumbuh merambatinya secara terus-menerus.

Inilah mengapa tumbuhan kacang panjang akan tumbuh merambat dengan melingkari kayu penyangganya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com