Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2023, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Kerangka konseptual menggambarkan apa yang diharapkan untuk ditemukan melalui penelitian. Kerangka konseptual memiliki peran dalam mendefinisikan variabel dalam riset dan memetakan bagaimana variabel penelitian berkorelasi satu dengan yang lain. 

Dilansir dari buku Metodologi Penelitian (2022) karya Nisma Iriani dan kawan-kawan, kerangka konsep adalah uraian tentang hubungan antara variabel yang akan diamati atau diukur melalui riset yang akan dilakukan. 

Kerangka konsep pada dasarnya merupakan kerangka berpikir mengenai alur sebuah riset di mana alur tersebut dapat dibuat suatu hubungan antara variabel maupun konsep yang diamati. 

Secara sederhana, kerangka konseptual memetakan bagaimana konsep dan variabel dalam riset yang dilakukan berhubungan satu sama lain. 

Baca juga: 3 Peran Sosiologi dalam Penelitian

Tujuan kerangka konseptual 

Kerangka konseptual dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan berbagai makna dari kata-kata yang terdapat dalam kajian teori yang dapat menimbulkan pengertian-pengertian lain.

Oleh karena itu, kerangka konseptual dalam suatu penelitian haruslah terlihat jelas. Sebab apabila konsep dalam suatu penelitian tidak jelas akan menyebabkan persepsi yang berbeda dari apa yang dimaksudkan oleh peneliti.

Konsep penelitian merupakan suatu kesatuan penelitian mengenai suatu hal yang perlu dirumuskan. Dalam merumuskannya, perlu menjelaskan sesuai dengan apa yang dimaksud peneliti dalam menggunakannya.

Selain itu, dalam hal penggunaan konsep tentunya perlu konsistensi. Jika dalam satu bagian dikatakan A, maka di bagian lainnya dalam seluruh penelitian yang dilakukan, konsep tersebut tetap harus dikatakan A.

Dalam penelitian yang sederhana, biasanya tidak memerlukan  kerangka konseptual. Sebagai gantinya menggunakan definisi operasional atau penjelasan istilah, untuk menerangkan variabel-variabel penelitian yang akan diteliti.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

5 Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

Skola
Data Vektor: Pengertian dan Fungsinya

Data Vektor: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Pengertian Perumusan Masalah: Ciri-ciri dan Fungsi

Pengertian Perumusan Masalah: Ciri-ciri dan Fungsi

Skola
Sikap dan Cara Berpikir Peneliti

Sikap dan Cara Berpikir Peneliti

Skola
3 Pendekatan dalam Mencari kebenaran

3 Pendekatan dalam Mencari kebenaran

Skola
4 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

4 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

Skola
9 Sumber Masalah Penelitian

9 Sumber Masalah Penelitian

Skola
Tujuan dan Karakteristik Penelitian Kuantitatif

Tujuan dan Karakteristik Penelitian Kuantitatif

Skola
12 Karakteristik Tim yang Efektif

12 Karakteristik Tim yang Efektif

Skola
6 Tahapan Penelitian

6 Tahapan Penelitian

Skola
11 Karakteristik Penelitian Kualitatif

11 Karakteristik Penelitian Kualitatif

Skola
7 Cara Merebut Perhatian Audiens pada Awal Presentasi

7 Cara Merebut Perhatian Audiens pada Awal Presentasi

Skola
3 Tips Penting dalam Menangani Sesi Tanya Jawab Presentasi

3 Tips Penting dalam Menangani Sesi Tanya Jawab Presentasi

Skola
9 Teori Pembentukan Kelompok

9 Teori Pembentukan Kelompok

Skola
5 Dimensi Budaya Hofstede

5 Dimensi Budaya Hofstede

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com