Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2023, 04:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebudayaan sejatinya tidak pernah lepas dari kehidupan masyarakat, sebab masyarakat yang melahirkan, menciptakan, menumbuhkan, serta mengembangkan kebudayaan.

Dengan demikian, tak ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan dan sebaliknya tak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah dan pendukungnya.

Kebudayaan sudah hadir sejak dahulu dan dipertahankan dengan cara diteruskan dari generasi ke generasi berikutnya.

Untuk dapat mempertahankan suatu kebudayaan, tentu kita harus memahami dulu apa yang dimaksud dengan kebudayaan itu.

Nah, berikut penjelasan mengenai kebudayaan beserta fungsi dan ciri-cirinya:

Baca juga: Pengaruh Hindu–Buddha terhadap Kebudayaan Masyarakat Indonesia

Pengertian kebudayaan menurut para ahli

Kata kebudayaan berasal dari kata budh yang dalam bahasa Sanskerta berarti akal, kemudian menjadi kata budhi (tunggal) atau budhaya (majemuk). Sehingga kebudayaan dapat diartikan sebagai suatu hasil pemikiran atau akal manusia.

Ada pun pengertian lain mengenai kebudayaan yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain:

  • Edward Burnett Tylor

Edward B. Tylor mendefinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, serta kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

  • Koentjaraningrat 

Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan proses belajar.

Baca juga: 7 Unsur Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat

  • Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara mengemukakan bahwa kebudayaan berarti buah budi manusia dari hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran dalam hidup dan penghidupannya, guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com