KOMPAS.com- Trafo atau transformator adalah komponen yang memiliki peran yang cukup penting dalam proses pendistribusian yang terjadi pada tenaga listrik.
Trafo atau transformator adalah perangkat yang memindahkan daya listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui egek elektromagnetisme tanpa mengalami perubahan frekuensi.
Trafo merupakan bagian penting dalam sistem kelistrikan. Trafo dapat digunakan untuk mengubah besar tegangan listik AC, baik menurunkan maupun menaikannya.
Baca juga: Mencari Kuat Arus Keluaran pada Trafo
Trafo umumnya terdiri atas dua lilitan kumparan, satu merupakan kumparan primer, satunya lagi kumparan sekunder.
Kumparan primer terhubung dengan tegangan input, sedangkan kumparan sekunder terhubung dengan output atau keluarannya.
Rasio besar tegangan pada trafo sebanding dengan rasio jumlah lilitannya, semakin banyak lilitan maka semakin besar teganganya begitupun sebaliknya.
Cara kerja trafo didasarkan pada dua prinsip, yaitu:
Perubahan arus listrik pada kumparan primer menyebabkan perubahan fluks magnetik. Perubahan fluks magnet menimbulkan tegangan pada kumparan sekunder.
Jika kumparan primer dikenai tegangan listrik yang terus berubah-ubah terhadap waktu (tegangan AC), makan akan timbul GGL (electromotive force=emf) sesuai hukum Faraday.
Baca juga: Penggunaan Persamaan Efisiensi Trafo untuk Mencari Kuat Arus Primer
Arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan listrik pada inti besi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.