Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori dan Konsep Redoks

Kompas.com - 06/06/2023, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Reaksi redoks adalah singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi yang berlangsung pada proses elektrokimia.

Secara umum, redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.

Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana, seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana (CH4).

Dapat berupa proses yang kompleks seperti oksidasi gula di dalam tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang rumit.

Reaksi kimia yang melibatkan reaksi redoks atau reduksi–oksida sering kali dipakai dalam analisa titrimetri daripada reaksi asam basa, pembentukan kompleks maupun pengendapan.

Ion-ion dari berbagai unsur hadir dalam wujud oksidasi yang berbeda-beda inilah menyebabkan munculnya begitu banyak kemungkinan reaksi redoks atau oksidasi-reduksi.

Baca juga: 3 Konsep Dasar Reaksi Redoks

Perkembangan konsep reaksi redoks menghasilkan tiga konsep, yakni teori klasik, teori modern, dan konsep bilangan. 

Berikut penjelasannya:

Teori klasik

Teori klasik mengatakan bahwasanya, oksidasi adalah sebuah proses penangkapan oksigen dan kehilangan hidrogen.

Akan tetapi, di sisi lain reduksi merupakan proses kehilangan oksigen dan penangkapan hidrogen.

Teori modern

Konsep redoks mengalami perkembangan dengan dilakukannya berbagai percobaan, sehingga menimbulkan teori modern.

Di mana, teori modern ini mengatakan bahwasanya oksidasi adalah sebuah proses yang mengakibatkan hilangnya satu atau lebih elektron dari dalam zat.

Zat yang mengalami oksidasi akan berubah menjadi lebih positif.

Sedangkan, reduksi sendiri merupakan sebuah proses yang mengakibatkan diperolehnya satu atau lebih elektron oleh suatu zat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com