KOMPAS.com- Generator biasanya diperlukan dalam bangunan yang membutuhkan sumber listrik konstan, seperti pada pabrik pengolahan limbah, hotel, bandara, dan rumah sakit.
Dengan adanya generator, maka mampu mencegah diskontinuitas serta gangguan operasi bisnis.
Generator listrik adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik.
Cara kerjanya berdasarkan hubungan antara kemagnetan dan kelistrikan.
Pada seutas kawat atau bahan konduktor lain bergerak di dalam sebuah medan magnet, arus listrik akan timbul di dalam kawat pengantar tersebut.
Prinsip ini ditemukan oleh Michael Faraday yang menyatakan bahwa perubahan medan magnet menimbulkan arus listrik.
Baca juga: Arus Searah (DC): Pengertian dan Alat Elektronik yang Menggunakannya
Ada dua jenis generator, yaitu generator penghasilan tegangan DC dan generator penghasil tegangan AC. Berikut penjelasan keduanya:
Yiatu putaran koil di dalam medan magnet menghasilkan GGL (emf) di kedua sisi koil.
Oleh karena komponen kecepatan yang tegak lurus medan magnet berubah secara sinusoidal terhadap putarannya, tegangan yang dihasilkan adalah tegangan bolak-balik AC.
Input energi mekanik pemutar koil pada generator dapat diperoleh dari turbin yang berputar atau dari putaran manual tangan kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.