Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Kerja Sistem Sonar pada Lumba-lumba?

Kompas.com - 02/06/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ada beberapa hewan yang menggunakan sistem sonar, salah satunya adalah lumba-lumba. Namun tahukah kamu, bagaimana cara kerja sistem sonar pada lumba-lumba? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Lumba-lumba adalah mamalia air yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi berupa sonar untuk melihat apa yang ada di sekelilingnya. Kemampuan tersebut disebut sebagai ekolokasi.

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa lumba-lumba memiliki dahi yang menonjol?

Dahi lumba-lumba luas, menonjol, dan berada di depan lumbang sembur mereka. Dahi lumba-lumba kerap disebut sebagai melon.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Sonar?

Dilansir dari Dolphin Plus, melon lumba-lumba terdiri dari jaringan lemak dan cairan yang berfungsi sebagai lensa yang dapat menentukan bagaimana gelombang suara difokuskan selama ekolokasi.

Cara kerja sistem sonar pada lumba-lumba dimulai dengan dibuatnya gelombang suara berfrekuensi tinggi (gelombang ultrasonik) dalam kantong hidungnya.

Gelombang suara tersebut kemudian akan difokuskan melalui melon lumba-lumba pada berbagai arah dan frekuensi.

Gelombang suara kemudian akan terpancar dari melon lumba-lumba.

Gelombang suara yang menemukan suatu objek akan merambat kembali ke melon lumba-lumba dalam rentang waktu tertentu.

Baca juga: 5 Contoh Hewan yang Mampu Mendengar Bunyi Infrasonik

Gelombang suara yang memantul kembali seperti gema akan diterima oleh rahang bawah lumba-lumba untuk kemudian dikirim telinga mereka.

Dari telinga, gelombang suara tersebut akan dikirim ke otak melalui sistem saraf. Sehingga, lumba-lumba dapat menerjemahkan sinyal suara tersebut menjadi suatu gambaran visual.

Dengan cara tersebutlah, lumba-lumba dapat memetakan apa yang ada di sekitarnya dalam rentang jarak ratusan meter.

Cara kerja sonar lumba-lumba hampir sama dengan cara kerja sistem sonar pada kapal laut dan kapal selam manusia.

Dilansir dari Public Broadcasting Service (PBS), gelombang suara bergerak 4,5 kali lebih cepat di dalam air daripada di udara.

Baca juga: Bunyi Infrasonik: Pengertian, Contoh, dan Kegunaannya

Hal tersebut membuat lumba-lumba dapat secara efektif “melihat” segala sesuatu yang berada di sekitar mereka dengan sangat cepat.

Dilansir dari American Association for the Advancement of Science, banyak lumba-lumba tidak dapat menggerakkan lehernya.

Sehingga sistem sonar lumba-lumba membantu mereka untuk “melihat” sekeliling tanpa perlu mengubah arah tubuh mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com