KOMPAS.com - Heterogenitas adalah kondisi di mana sebuah kelompok memiliki sifat yang heterogen atau beragam.
Keberagaman yang dimaksud ini bisa mengacu pada agama, ras, pekerjaan, tingkat pendidikan, hingga status sosial.
Meski sifatnya heterogen, masyarakat disatukan oleh kesamaan rasa, pikiran, nasib, dan pengalaman bersama.
Tahukah kamu mengapa terdapat heterogenitas sosial?
Dikutip dari buku Sosiologi Politik sebagai Bahan Ajar (2022) oleh Gustiana A. Kambo, heterogenitas sosial ditandai dengan hadirnya perbedaan sosial.
Perbedaan ini mencakup ranah intelektual, moral, dan fisik. Konsekuensi dari perbedaan ini, tak lain tak bukan, adalah keberagaman.
Baca juga: Alasan Masyarakat yang Heterogen dapat Menghambat Integrasi Sosial
Dilansir dari buku Pikiran Kritis untuk Rakyat Indonesia (2009) karya Bungaran Antonius Simanjuntak, tiap masyarakat memiliki suku, agama, ras, dan pekerjaannya masing-masing.
Kondisi ini kemudian menciptakan keberagaman. Hal ini ditambah dengan wilayah Indonesia sendiri yang sangatlah luas.
Tak hanya itu, individu juga memiliki pengalaman, karakter, dan perilaku yang berbeda satu sama lain.
Munculnya perbedaan ini akan memengaruhi kondisi sosial masyarakat, tergantung bagaimana mereka memaknainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.