KOMPAS.com - Geopolitik kebanyakan dipelajari sebagai disiplin ilmu yang membahas tentang sistem politik, dalam kaitannya dengan letak geografis.
Istilah geopolitik pertama kali dicetuskan oleh Friedrich Ratzel. Ia mengartikan geopolitik sebagai ilmu bumi politik (political geography).
Secara perlahan, istilah ini kian berkembang berkat Rudolf Kjellen dan Karl Haushofer. Mereka mengubah istilah political geography menjadi geographical politic.
Apa itu geopolitik dan bagaimana tujuannya?
Menurut Safriadi, dkk dalam buku Teori dan Aplikasi Pendidikan Kewarganegaraan (2021), berikut pengertian geopolitik:
"Geopolitik adalah kebijakan politik negara yang memanfaatkan geografi sebagai basis kekuasaan ruang hidup, untuk menjamin keberlangsungan hidup negara."
Baca juga: Perbedaan Geopolitik dan Geostrategi
Istilah geopolitik berasal dari dua kata, yakni geo dan politik. Geo berarti Bumi. Sedangkan politik artinya kesatuan masyarakat yang dapat berdiri sendiri.
Dalam bahasa Inggris, geopolitik disebut sebagai geopolitics adalah rangkaian prinsip, keadaan, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan dan cita-cita tertentu.
Dilansir dari situs Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kulon Progo, geopolitik adalah sistem politik atau perturan mengenai kebijaksanaan juga strategi nasional.
Kedua hal tersebut, yakni kebijaksanaan dan strategi nasional didorong atau dipengaruhi oleh letak geografis suatu negara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.