3 Bentuk Diskusi Kelas

KOMPAS.com - Diskusi merupakan interaksi untuk mengenali, menganalisis, atau memperdebatkan topik dan permasalahan tertentu.

Biasanya diskusi digunakan dalam kelompok agar bisa saling bertukar pendapat dan bersama-sama memecahkan masalah.

Dalam kelas, diskusi dilakukan oleh para siswa untuk memperoleh umpan balik, mengungkapkan kemampuan berpikir, serta mengembangkan motivasi siswa untuk lebih mendalami dan memecahkan tiap masalah.

Ada banyak macam diskusi tergantung tujuan yang ingin dicapai. Beberapa bentuk diskusi kelas yang biasa digunakan adalah:

• The social problem meeting
• The opened meeting
• The educational diagnosis meeting.

Baca juga: Teks Diskusi: Pengertian dan Strukturnya

Berikut ulasannya:

The social problem meeting

Jelaskan konsep the social problem meeting!

The social problem meeting adalah bentuk diskusi dengan memperbincangkan masalah sosial dalam kelas.

Bentuk diskusi ini digunakan agar para siswa dalam kelas dapat belajar dan bertingkah laku lebih baik, serta tidak mengikuti masalah sosial yang sedang terjadi.

Masalah yang diperbincangkan dalam diskusi ini mencakup hubungan antarsiswa, hubungan siswa dengan guru, peraturan di sekolah khususnya kelas, serta hak dan kewajiban siswa.

The opened meeting

Jelaskan konsep the opened meeting!

The opened meeting merupakan diskusi dengan membicarakan masalah yang berhubungan dengan kehidupan siswa sehari-hari.

Baca juga: Manfaat Metode Diskusi Kelompok bagi Pelajar

Konsep diskusi ini akan mendorong siswa lebih tertarik dan mempelajari keterampilan mengemukakan pendapat, mendengarkan dan menerima argumen, serta memperhatikan suatu pokok pembicaraan dengan tekun.

Masalah yang diperbincangkan dalam diskusi ini biasanya berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar mereka.

The educational diagnosis meeting

Jelaskan konsep the educational diagnosis meeting!

The educational diagnosis meeting merupakan diskusi dengan memperbincangkan materi yang telah diterima siswa dalam kelas, guna mengoreksi pemahaman siswa.

Lewat diskusi kelas, siswa dapat mengetahui, memahami, mengevaluasi, serta memberi saran dan kritik terhadap masalah yang sedang didiskusikan.

Referensi:

Ginanjar, Citra. 2020. Pengaruh Layanan Bimbingan Klaksikan Dengan Teknik Diskusi terhadap Pemahaman Perilaku Bullying. Skripsi. Universiras Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Izzan, Ahmad, Saehudin. 2016. Hadis Pendidikan: Konsep Pendidikan Berbasis Hadis. Bandung: Humaniora.