Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipe Mulut Serangga: Karakteristik dan Contohnya

Kompas.com - 12/05/2023, 12:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05, Tegal, Provinsi Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Makhluk hidup melakukan adaptasi, yaitu penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya.

Tujuan adaptasi tersebut antara lain untuk melindungi diri dari musuh (pemangsanya), mempertahankan wilayahnya, serta untuk memperoleh makanannya.

Bentuk adaptasi makhluk hidup dibagi menjadi tiga, yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.

Serangga merupakan hewan yang juga melakukan adaptasi. Bentuk adaptasi serangga berupa adaptasi morfologi.

Bentuk adaptasi morfologi pada serangga dapat dilihat dari tipe mulut serangga yang berbeda-beda.

Setiap struktur bagian pada mulut serangga saling mendukung satu dengan yang lainnya sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca juga: Mengapa Serangga Bisa Berjalan Di Atas Air?

Hal ini disesuaikan dengan cara serangga memperoleh makanannya. Berikut lima tipe mulut serangga dan contohnya:

  • Tipe mulut serangga menggigit dan mengunyah

Tipe mulut serangga ada yang menggigit dan mengunyah. Tipe mulut ini dimiliki oleh kecoa dan belalang.

Untuk mendukung fungsi menggigit dan mengunyah, mulut kecoa dan belalang terdiri dari beberapa bagian yaitu labrum, labrum-epifaring, mandibula, maksila, hipofaring, dan labium.

Labrum merupakan bagian yang menutupi rongga mulut dari atas yang berfungsi untuk membantu menarik makanan ke dalam mulut.

Selain untuk menarik, labrum juga mampu menahan makanan pada posisinya sehingga rahang bawah dapat bertindak.

Labrum-epifaring merupakan permukaan bagian dalam yang bersungsi sebagai indera perasa.

Mandibula merupakan bagian mulut serangga yang terdapat gigi-gigi. Gigi pada kecoa dan belalang terdiri dari gigi seri dan gigi geraham.

Maksila merupakan rahang sekunder dan berfungsi mengarahkan makanan ke dalam mulut, menahan makanan pada tempatnta, serta bertindak sebagai rahang bantu yang mendukung proses pengunyahan makanan. Hipofaring merupakan organ seperti lidah dan terdapat saluran kelenjar ludah.

Baca juga: Serangga: Ciri-ciri, Bagian Tubuh, Siklus Hidup, dan Jenisnya 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com