KOMPAS.com - Dilansir dari Buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) oleh Sofyan Salam dan teman-teman, pop art bermakna seni rupa populer.
Corak ini memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media masa yang populer seperti koran, televisi, dan majalah untuk menampilkan hal-hal yang akrab dengan kehidupan sehari-hari.
Pop art memberikan kesan adanya sentuhan desain grafis dalam seni lukis.
Tokoh pop art antara lain, Jasper Johns dan Andy Warhol.
Pada 1950-an, Andy Warhol mengangkat pop art menggunakan benda yang sehari-hari bisa ditemui, dan pop art mulai ramai saat itu.
Sehingga pop art mudah dilakukan oleh siapa pun karena menggunakan obyek yang populer yang mudah ditemui sehari-hari.
Baca juga: Aliran Seni Rupa Pop Art: Pengertian dan Sejarahnya
Dilansir dari Buku Pop Art (1996) oleh Jamie, pop art mewakili upaya untuk kembali ke bentuk seni yang lebih obyektif.
Selain itu, pop art menjadi acara budaya karena cerminannya yang erat dari situasi sosial tertentu dan karena gambarnya yang mudah dipahami segera dieksploitasi oleh media massa.
Pop art ditampilkan menjadi lebih mudah dinikmati oleh siapa pun karena penggunaannya menggunakan media, seperti pada:
Tak hanya itu, banyak karya pop art memiliki warna-warna yang cerah dan mencolok, seperti:
Baca juga: Cara Membuat Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.