KOMPAS.com - Hidroponik adalah budidaya tanaman menggunakan media air. Tanaman hidroponik dapat tumbuh di mana saja, asal unsur yang dibutuhkannya terpenuhi.
Hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa memakai tanah. Jadi budidaya tanaman ini bisa dilakukan di atas pasir kerikil, arang sekam, dan media lain selain tanah.
Dikutip dari buku Rahasia Sukses Budidaya Tanaman Dengan Metode Hidroponik (2015) karya Teguh Sutanto, istilah hidroponik diperkenalkan pertama kali oleh Dr. W.F. Gericke lewat publikasi jurnal Science pada 1937.
Istilah hidroponik dapat diartikan sebagai “daya kerja air”, maksudnya budidaya tanaman yag memanfaatkan daya air.
Sebutkan 5 teknik yang digunakan dalam budidaya tanaman hidroponik!
Teknik budidaya hidroponik dibedakan menjadi lima, yaitu:
Simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Bisnis Hidroponik: Tantangan dan Pemasarannya
Ilustrasi menanam sayuran hidroponik sistem rakit apung.
Merupakan teknik hidroponik yang paling sederhana. Teknik ini menempatkan tanaman pada stirofoam yang mengapung di atas larutan nutrisi dalam bak air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.