Jenis Kapal berdasarkan Alat Penggerak Utama

KOMPAS.com - Kapal laut menjadi salah satu jenis alat transportasi yang banyak digunakan karena daya tampung muatannya cukup besar. Kapal dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan alat penggerak utamanya. 

Jenis-jenis kapal berdasarkan alat penggerak utamanya, adalah:

• Kapal layar (sailing ship)
• Kapal penggerak baling-baling (propeller ship)
• Kapal penggerak roda kincir (paddle wheel ship)
• Kapal penggerak propulsi jet (jet propulsion)

Baca juga: Kenapa Kapal Tidak Tenggelam?

Kapal layar (sailing ship)

Kapal layar ialah kapal yang penggerak utamanya terdiri dari layar-layar besar.

Layar berfungsi untuk memusatkan angin yang menyebabkan munculnya energi dorong pada kapal, selain itu layar juga dapat berfungsi mengendalikan laju kapal.

Kapal penggerak baling-baling (propeller ship)

Kapal dengan penggerak utama baling-baling cukup umum digunakan saat ini.

Baling-baling kapal berputar menghasilkan energi dorong yang menggerakkan kapal maju atau mundur.

Baca juga: Jenis-jenis Kapal berdasarkan Fungsinya

Baling-baling kapal diputar oleh mesin utama kapal. Jenis baling-baling yang digunakan untuk setiap kapal bervariasi dan biasanya ditentukan dari perencanaan dan perancangan kapal sebelumnya.

Kapal penggerak roda kincir (paddle wheel ship)

Kapal penggerak roda kincir merupakan kapal yang penggerak utamanya terdiri dari roda kincir yang terletak di kanan, kiri, ataupun belakang kapal.

Roda kincir pada kapal diputar oleh mesin utama kapal.

Kapal penggerak roda kincir saat ini banyak digunakan pada kapal transportasi sungai ataupun danau serta digunakan pula pada kapal wisata.

Baca juga: Konsep Massa Jenis pada Kapal yang Mengapung

Kapal penggerak propulsi jet (jet propulsion)

Cara kerja kapal penggerak propulsi jet ini  yaitu dengan dihisap atau masuk melalui saluran yang berada tengah kapal.

Kemudian, air didorong ke belakang dengan pompa jet bertekanan tinggi. Sehingga, menghasilkan gaya dorong kapal dan kapal pun dapat bergerak.

Sistem water jet ini banyak dijumpai pada kapal-kapal patroli dan tug boat dengan fungsinya sebagai pendorong, bukan penarik.

Baca juga: Kapal Selam: Cara Kerja, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Referensi:

• Yahya, Shanty. Bangunan Kapal dan Stabilitas. 2023. Malang: PT Literasi Nusantara Abadi Grup.
• Ginting, Suratni. Penanganan dan Peraturan Muatan di Atas Kapal. 2022. Bandung: Media Sains Indonesia.