Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Di tengah kepungan mall, supermarket, dan pasar modern lainnya, ternyata pasar tradisional masih berusaha menampakkan eksistensinya.
Dengan kekhasan tersendiri, yakni relasi antarpenjual dan pembeli. Pasar tradisional menempati ruang tersendiri di hati para konsumennya dengan keramahan tambahan yang khas dan otentik tanpa dibuat-buat.
Dalam pasar tradisional pertemuan penjual dan pembeli bukan hanya tindakan memenuhi kebutuhan dalam term ekonomis.
Lebih dari itu, aktivitas pasar ini, selain memenuhi kebutuhan adalah tindakan sosial, berlangsungnya interaksi antara penjual dan pembeli.
Baca juga: Apa itu Pasar Sabtu?
Pasar tradisional adalah pasar di mana kegiatan penjual dan pembelinya dilakukan secara langsung dalam bentuk eceran dalam waktu sementara atau tetap dengan tingkat pelayanan terbatas.
Pasar tradisional biasanya muncul dari kebutuhan masyarakat umum yang membutuhkan tempat untuk menjual barang yang dihasilkan.
Sedangkan konsumen yang membutuhkan barang tertentu untuk kebutuhan hidup sehari-hari mendapatkannya di sana.
Pasar tradisional memiliki ciri-ciri, di antaranya:
Pasar tradisional memiliki beberapa fungsi bagi perekonomian di daerahnya, yaitu:
Baca juga: Pasar Global: Pengertian dan Contohnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.