KOMPAS.com - Serat alami merujuk pada serat yang berasal dari tumbuhan seperti pohon bambu, pohon kelapa, dan pohon pisang, atau dari tumbuhan lain yang memiliki serat pada bagian batang atau daunnya. Selain itu, serat alami juga dapat berasal dari binatang seperti sutera, ilama, dan wool.
Bahan serat alam adalah bahan organik yang tidak diolah kembali atau penambahan bahan kimiawi.
Berikut jenis-jenis bahan serat alami, yaitu:
Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan. Tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang dapat diolah menjadi serat alam.
Hal ini disebabkan serat yang diinginkan sebagai bahan baku produk tekstil memiliki persyaratan yaitu kuat, tahan lama, bentuknya tetap/tidak susut, permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk.
Adapun serat yang berasal dari tumbuhan dapat diklasifikasi menjadi empat, sebagai berikut:
Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat.
Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipun begitu, saat ini kapas dan kapuk sudah jarang digunakan untuk bahan baku produk tekstil.
Baca juga: 10 Jenis Bahan Serat Alam dan Contohnya
Setiap tumbuhan memiliki batang. Struktur batang yang dihasilkan tumbuhan tentunya tidak sama satu dengan lainnya.
Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, dll.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.