KOMPAS.com – Ion terbagi menjadi dua, yaitu kation dan anion. Keduanya, dapat berikatan dan membentuk senyawa ionik. Namun, tahukah kamu apa perbedaan anion dan kation? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ion adalah setiap atom atau kelompok atom yang mengandung satu atau lebih muatan listrik positif atau negatif.
Jenis muatan listrik inilah yang membedakan anion dan kation. Anion adalah ion bermuatan negatif, sedangkan kation adalah ion bermuatan positif.
Baca juga: Ion: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Contoh Ikatannya
Perbedaan anion dan kation adalah pada saat proses pembentukan ionnya. Ion terbentuk saat suatu atom kehilangan atau mendapatkan elektron.
Dilansir dari Lumen Learning, kation terbentuk ketika atom kehilangan elektron.
Karena elektron bermuatan negatif, kehilangan elektron membuat atom yang muatannya netral menjadi kation yang bermuatan positif.
Jika atom kehilangan satu elektron, maka muatan kationnya +1. Nilai muatan terus bertambah seiring dengan jumlah elektron yang dilepaskan.
Baca juga: Sifat-Sifat Elektron: Partikel Elementer Bermuatan Negatif
Adapun, anion terbentuk ketika atom mendapatkan atau mengikat elektron.
Karena elektron bermuatan negatif, atom yang awalnya bermuatan netral menjadi anion yang bermuatan negatif saat mengikat elektron.
Jika atom mengikat satu elektron, maka muatan anionya adalah -1. Nilai muatan terus bertambah seiring dengan jumlah elektron yang diikat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.