KOMPAS.com - Skala prioritas merupakan kumpulan beberapa kebutuhan yang diurutkan berdasarkan tingkat kepentingannya.
Kebutuhan yang berada di posisi teratas berarti bersifat penting atau urgen. Sedangkan yang ada di bawah, sifatnya tidak terlalu penting.
Dilansir dari buku Overview of Islamic Finance (2021) oleh Liani Putri Indrianti dkk, skala prioritas merupakan segala sesuatu yang dirasa penting yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Dengan adanya skala prioritas, manusia diharapkan mampu mengetahui dan memenuhi kebutuhan yang dianggap penting sesegera mungkin.
Tujuan seseorang menyusun skala prioritas kebutuhan adalah ...
Baca juga: Skala Prioritas Kebutuhan: Pengertian, Manfaat, dan Faktor Memengaruhinya
Jawaban yang tepat adalah opsi b. Tujuan seseorang menyusun skala prioritas kebutuhan adalah dapat memilih kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Menurut Afridah Ikrimah, dkk dalam buku Panduan Pengelolaan Remitansi pada Rumah Tangga (2020), skala prioritas disusun untuk menentukan tingkat kebutuhan seseorang.
Dengan demikian, individu bisa menentukan dan memenuhi kebutuhan yang memang sangat diperlukan sesuai anggarannya.
Susunlah skala prioritas dimulai dari kebutuhan yang bersifat urgen. Setelah itu, tulis beberapa kebutuhan lain yang sifatnya tidak mendesak.
Selain untuk memilih kebutuhan dan menentukan tingkat kebutuhan, skala prioritas juga disusun untuk memenuhi kebutuhan utama.
Hal ini terjadi karena individu sadar dan paham betul bahwa kebutuhan utama yang sifatnya mendesak memang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Baca juga: Langkah Menyusun Skala Prioritas
Jika disimpulkan, tujuan seseorang menyusun skala prioritas kebutuhan adalah:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.