5 Cedera yang terjadi Pada Pergelangan Kaki dan Perawatannya

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Kebanyakan, cedera terjadi ketika sedang melakukan kegiatan olahraga atau terjatuh secara tidak sengaja.

Cedera yang bersifat ringan bisa berupa luka atau memar dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, terdapat juga cedera yang dapat mengakibatkan kondisi yang lebih serius dan memerlukan waktu yang lama untuk sembuh.

Cedera pada pergelangan kaki

Terdapat lima cedera serius yang terjadi pada pergelangan kaki, seperti fraktur, arthritis, tendonitis achilles, bunion, dan plantar fasciitis.

Berikut penjelasannya:

Fraktur

Cedera ini bisa terjadi pada pergelangan maupun tulang-tulang yang terdapat pada kaki. Fraktur pada kaki atau pergelangan kaki bisa menyebabkan kesulitan dalam menanggung beban serta dapat menyebabkan kita tidak dapat berjalan.

Gejala-gejala yang biasa muncul pada cedera ini meliputi nyeri, terasa empuk ketika disentuh, bengkak, kelainan bentuk didaerah fraktur serta tidak dapat memberikan beban apapun pada kaki yang cedera.

Untuk tulang yang patah tidak berpindah posisi dan rontgen stres mengkonfirmasi bahwa daerah yang cedera dalam keadaan stabil, maka pengobatannya membutuhkan imobilisasi dengan bantuan gips hingga sembuh dan dapat memakan waktu beberapa bulan.

Namun, jika kaki atau pergelangan kaki tidak stabil atau fraktur berpindah posisi, mungkin kamu harus melakukan operasi.

Baca juga: Seberapa Kuat Tulang Manusia?

Arthritis

Artritis merupakan suatu kondisi di mana peradangan terjadi pada satu maupun lebih dari satu sendi. Pada kaki serta pergelangan kaki, biasa terjadi osteoartritis dan artritis rematoid.

Osteoarthritis adalah kondisi di mana bantalan pelindung antar sendi (tulang rawan) bisa menjadi rusak akibat penuaan maupun aus.

Bentuk faktor genetik ketidakstabilan sendi, serta cedera juga bisa berkontribusi bagi terjadinya suatu osteoartritis.

Secara umum, gejala yang timbul pada kaki serta daerah pergelangan kaki seperti nyeri, kekakuan, gerakan yang terbatas, bengkak, ataupun kesulitan berjalan.

Tendonitis Achilles

Tendon Achilles menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. Sebagai tendon terbesar yang dimiliki tubuh, tendon achilles dapat menahan tekanan yang sangat besar yang berasal dari berjalan, berlari, dan melompat.

Namun, tekanan yang berulang, pemakaian berlebihan, dan aus karena usia dapat menyebabkan peradangan pada area tendon.

Gejala yang bisa dirasakan, antara lain:

• Nyeri pada bagian belakang daerah tumit yang diperparah akibat adanya gerakan.
• Kekakuan di sekitar tendon achilles
• Penebalan tendon menyebabkan benjolan di daerah tumit

Bunion

Bunion kaki atau hallux valgus adalah tonjolan tulang yang nyeri di daerah ibu jari kaki, yang terbentuk secara perlahan dan mengubah struktur tulang normal. Sepatu sempit dapat memperparah kondisi ini, menyebabkan nyeri dan kesulitan berjalan.

Faktor lain seperti keturunan atau artritis reumatoid juga dapat mempengaruhi terbentuknya bunion. Gejalanya meliputi kemerahan, nyeri, kekakuan, dan kapalan pada tonjolan.

Mengganti alas kaki dan obat anti-inflamasi dapat membantu meredakan nyeri, tetapi dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk mengatur ulang posisi tulang dan jaringan lunak.

Baca juga: Sistem Gerak Tulang Manusia

Plantar Fasciitis

Plantar Fascia adalah jaringan datar (ligamen) yang menghubungkan antara tulang tumit dengan jari-jari kaki, seperti menyokong lengkungan pada kaki. P

lantar Fasciitis adalah peradangan pada ligamen dan merupakan masalah yang umum dari nyeri tumit.

Hal ini sering ditemui pada pelari, orang yang memiliki lengkungan kaki yang tinggi, orang dengan kelebihan berat badan, dan yang orang yang suka memakai sepatu sempit yang tidak menyokong secara memadai.

Ketegangan yang berulang dan dalam waktu yang sering menyebabkan robekan mungil yang dapat menyebabkan bengkak dan nyeri.

Gejala awalnya biasa dengan nyeri ringan dan perlahan di daerah tulang tumit, kemudian juga nyeri tepat setelah bangun dari tidur dipagi hari, setelah beristirahat lama atau berolahraga. Nyeri juga bisa dirasakan di dasar kaki, daerah yang dekat dengan tumit.

Baca juga: Daftar Nama Ilmiah Tulang Manusia

Macam-macam perawatan pergelangan kaki

Jika merasakan ada masalah pada pergelangan kaki, kita bisa mencoba perawatan berikut ini:

• RICE therapy

RICE adalah singkatan dari Rest, Ice, Compression dan Elevation. RICE ini merupakan terapi pengobatan awal yang baik untuk beberapa cedera yang terjadi pada pergelangan kaki.

• Obat pereda nyeri

Pereda nyeri yang dijual bebas di apotek atau diresepkan, seperti acetaminophen, ibuprofen dan naproxen dapat meredakan sebagian besar nyeri pada pergelangan kaki.

• Suntikan kortison

Penyuntikkan kortison ke pergelangan kaki dapat membantu beberapa bentuk radang sendi pergelangan kaki. Kortison menekan peradangan pada sendi dan mengurangi pembengkakan serta nyeri.

• Imobilisasi pergelangan kaki

Melumpuhkan pergelangan kaki biasa dilakukan dengan menggunakan gips. Hal ini biasa dilakukan pada sebagian besar yang mengalami patah tulang. Cara ini dianggap membantu keseleo pada pergelangan kaki.

• Operasi pergelangan kaki

Jika kamu mengalami masalah yang sangat serius, mungkin kamu memerlukan pembedahan. Secara umum, operasi dilakukan agar pergelangan kaki lebih stabil. Berbagai teknik digunakan untuk menjaga agar tulang pergelangan kembali ke tempatnya.

Baca juga: 5 Fungsi Tulang Pengumpil

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola