Karakteristik Musik Rock

KOMPAS.com – Musik rock adalah salah satu jenis musik populer yang banyak digemari di seluruh dunia. Musik rock memiliki ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan musik lain. Bagaimana karakteristik dari musik rock?

Karakterisik musik rock adalah:

• Ketukan yang keras
• Birama 4/4
• Struktur verse-chorus
• Dibawakan oleh instrumen listrik dan drum kit
• Suara yang diperkuat dan distorsi

Baca juga: Jenis-jenis dan Karakteristik Seni Musik

Ketukan yang keras

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ketukan yang kuat dan keras adalah karakteristik dari musik rock.

Ketukan yang keras juga membuat musik rock memiliki beat (ketika dalam satu menit) yang keras dan mudah dikenali.

Ketukan yang keras membuat musik rock menghasilkan energi yang melonjak bagi para pendengarnya.

Birama 4/4

Karakterisik musik rock selanjutnya adalah menggunakan birama 4/4. Artinya ada empat ketukan dan dalam setiap ketikannya bernilai seperempat.

Namun, ini bukanlah hal baku karena beberapa musik rock menggunakan borama ¾ dan juga 12/8.

Baca juga: Birama: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh Lagunya

Struktur verse-chorus

Dilansir dari BBC, musik rock biasanya memiliki lagu dengan struktur verse-chorus.

Artinya, lagu rock akan dimulai dengan verse atau pengantar lagu yang menyambungkan intro ke dalam lagu juga menceritakan awal tema lagu tersebut. Dalam seni musik, verse disebut juga sebagai bait.

Setelah verse, musik rock kemudian akan membawakan chorus. Chorus adalah inti dari lagu. Chorus memiliki pola nada yang berbeda dengan verse dan kerap dinyanyikan secara berulang.

Dibawakan oleh instrumen listrik dan drum kit

Dilansir dari Master Class, karakteristik musik rock adalah dibawakan oleh instrumen musik elektrik dan drum kit.

Baca juga: Perbedaan Alat Musik Akustik dan Elektrik

Drum kita sangat penting dalam musik rock, terutama ketika memberikan ketukan yang keras.

Adapun, instrumen listrik yang dapat digunakan dalam musik rock adalah gitar elektrik dan bass elektrik.

Suara yang diperkuat dan distorsi

Musik rock biasanya melakukan amplifikasi, yaitu menguatkan suara dengan menggunakan berbagai alat elektronik. Hal tersebut dilakukan untuk mendapat musik yang lebih keras dan kuat.

Adapun, musik rock juga kerap diberikan distorsi. Dilansir dari BBC, distorsi terjadi ketika suara yang diperkuat diubah untuk menciptakan nada kabur atau menggeram.