Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 15:00 WIB

KOMPAS.com – Ada banyak makanan dan minuman fermentasi seperti yoghurt, miso, tempe, san sauerkraut. Salah satu minuman fermentasi yang banyak digemari adalah kombucha.

Apa itu kombucha dan mikroorganisme apa yang berperan dalam pembuatan kombucha? Berikut penjelasannya!

Pengertian kombucha

Kombucha adalah minuman teh yang difermentasi oleh mikroorganisme berupa bakteri dan juga ragi (jamur). Kombucha memiliki rasa asam, manis, dan juga bersoda.

Meskipun baru digandrungi belakangan ini, kombucha ternyata telah dikonsumsi manusia sejak lama.

Baca juga: Fermentasi Asam Laktat: Respirasi Tanpa Oksigen

Dilansir dari University Health Center, manusia telah membuat kombucha sejak tahun 220 sebelum masehi dari the, gula, bakteri, dan juga ragi.

Dilansir dari Scientific American, kombucha memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, bahkan antikarsionigenik.

Sifat unggul tersebut membuat kombucha memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat kombucha adalah:

  • Membunuh bakteri
  • Menangkal radikal bebas
  • Membantu pencernaan
  • Menurunkan berat badan
  • Menurunkan kolesterol jahat
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Membantu mengobati kanker
  • Mencegah dan mengobati inflamasi
  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Meningkatkan fungsi hati dan ginjal

Baca juga: Perbedaan Fermentasi Alkohol dan Fermentasi Asam Laktat

Mikroorganisme pembuatan kombucha

Kombucha dibuat dengan menambahkan starter mikroba kombucha yang dinamakan sebagai SCOBY.

Dilansir dari The Harvard Crimson, SCOBY (Symbiotic Colony of Bacteria and Yeast) adalah koloni bakteri dan ragi simbiotik.

Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan starter mikroba kombucha tersebut adalah:

  • Bakteri asam asetat seperti Acetobacter dan Gluconacetobackter.
  • Bakteri asam laktat seperti Lactobacillus.
  • Ragi seperti Saccharomyces, Schizosaccharomyces, Zigosaccharomyces, dan Brettanomyces.

Baca juga: Produk yang Dibuat dengan Bantuan Bakteri

SCOBY dimasukkan ke dalam larutan the dan gula. Koloni bakteri dan ragi tersebut kemudian akan memakan gula dan memfermentasi teh.

Proses fermentasi ini biasanya berlangsung sekitar tujuh hingga sepuluh hari.

Fermentasi tersebut menghasilkan kombucha yang mengandung etanol, vitamin, asam amino, dan juga beberapa enzim.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+