KOMPAS.com - Bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan laporan keuangan disebut akuntansi pemeriksaan.
Selain itu, ada juga bidang akuntansi biaya, akuntnsi keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi anggaran, serta akuntansi pemerintahan.
Apa itu akuntansi pemeriksaan?
Dalam bahasa Inggris, akuntansi pemeriksaan disebut auditing.
Menurut Sartono dalam buku Pengantar Akuntansi (2021), akuntansi pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan hasil kegiatan akuntansi.
Akuntansi pemeriksaan juga lazim digunakan untuk menguji kelayakan laporan keuangan, secara bebas dan obyektif.
Baca juga: 8 Bidang Spesialisasi Akuntansi
Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi Mudah Belajar Akuntansi (2022) oleh Dian Pratama, berikut pengertian akuntansi pemeriksaan:
"Akuntansi pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang bertujuan memeriksa data-data akuntansi secara bebas, dengan maksud meneliti kecermatan serta kebenaran."
Dikutip dari situs Corporate Finance Institute, auditing biasanya mengacu pada audit laporan keuangan atau pemeriksaan obyektif.
Karena sifatnya obyektif, pemeriksaan laporan keuangan dalam akuntansi pemeriksaan sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga eksternal.
Jika disimpulkan, akuntansi pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pemeriksaan laporan keuangan secara obyektif dan cermat.
Berdasarkan pemaparan definisi di atas, kita bisa melihat bahwa tujuan utama akuntansi pemeriksaan, yaitu memeriksa laporan keuangan.
Baca juga: Pihak-pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi
Akuntansi pemeriksaan ditujukan untuk menggambarkan pemeriksaan serta verifikasi catatan keuangan perusahaan.
Supaya informasi keuangan yang disajikan terbukti adil dan akurat. Oleh sebab itu, auditng harus disusun sesuai standar akuntansi yang berlaku.
Auditing sangat penting untuk memastikan bahwa laporan dan posisi keuangan perusahaan sudah adil, akurat, dan sesuai standar keuangan yang berlaku.
Kesimpulannya, tujuan akuntansi pemeriksaan adalah: